Bahaya Geber Motor Matic, Bikin Komponen Ini Cepat Rusak
- id.pinterest.com
VIVATechno – Pengendara motor matic perlu waspada terhadap kebiasaan geber motor matic saat mesin menyala, karena dapat merusak komponen v-belt yang vital bagi kinerja kendaraan.
Pentingnya Menjaga V-belt Motor Matic
V-belt merupakan komponen krusial dalam sistem transmisi CVT motor matic yang berfungsi menyalurkan tenaga ke roda.
Komponen ini membutuhkan perawatan khusus karena letaknya tersembunyi dalam boks CVT.
"Memperhatikan kondisi v-belt sebenarnya cukup ribet, pasalnya komponen ini tidak terlihat langsung karena berada dalam boks CVT," kutip dari kanal YouTube ZIMPELL OFFICIAL.
Dampak Kebiasaan Buruk Pengendara
Salah satu kebiasaan yang dapat merusak v-belt adalah memainkan gas ketika mesin menyala.
Aktivitas ini sering dilakukan saat memanaskan motor atau ketika berhenti di lampu merah.
Kerusakan yang terjadi pada v-belt umumnya berupa kondisi longgar, getas, atau bahkan putus.
Hal ini dapat terjadi secara mendadak saat berkendara jika tidak dilakukan pengecekan rutin.
Waktu Ideal Penggantian V-belt
Pengecekan v-belt sebaiknya dilakukan setiap 8.000 kilometer.
Untuk usia pakai, komponen ini dapat bertahan hingga 24.000 kilometer sebelum memerlukan penggantian.
"Keawetan v-belt tergantung juga pada gaya berkendara setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek usia v-belt," jelas kanal tersebut.
Tips Perawatan V-belt
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keawetan v-belt:
- Hindari memainkan gas saat mesin menyala
- Lakukan pengecekan berkala setiap 8.000 kilometer
- Jaga kebersihan ruang CVT
- Gunakan aksesori sesuai standar pabrikan
Pentingnya Kesadaran Pengguna
Meski tersembunyi dalam boks CVT, v-belt memiliki peran vital dalam performa motor matic.
Pengendara perlu memahami cara perawatan yang tepat untuk menghindari kerusakan mendadak yang dapat membahayakan keselamatan.****