Motor Listrik Versus Motor Bensin, Adu Hemat Pemakaian Harian
- id.pinterest.com
VIVATechno – Membandingkan motor listrik T3S Pro dengan motor bensin standar mengungkap potensi penghematan signifikan untuk penggunaan harian dalam kota.
Konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan kini memiliki opsi menarik. Motor listrik T3S Pro menawarkan penghematan biaya operasional hingga 50 persen dibandingkan motor bensin konvensional dalam periode dua tahun.
Perbandingan Biaya Operasional:
Motor listrik T3S Pro membutuhkan biaya perawatan Rp4.664.000 selama dua tahun. Biaya ini mencakup pemeriksaan berkala, pengisian daya, dan penggantian baterai.
Sementara motor bensin memerlukan Rp9.992.000 untuk periode yang sama. Pengeluaran ini meliputi penggantian oli mesin, servis rutin, dan bahan bakar.
"Untuk jarak tempuh masing-masing 60 KM, motor listrik hanya perlu Rp2.000 sedangkan motor bensin membutuhkan Rp10.000," ungkap kanal YouTube Ragam Tutorial.
Spesifikasi dan Keunggulan T3S Pro:
- Berat lebih ringan: 65 kg dibanding 89 kg
- Harga mulai Rp15 juta
- Jarak tempuh 60 km per pengisian
- Kecepatan maksimal 60 km/jam
- Biaya pengisian Rp2.000 per 60 km
- Perawatan minimal, cukup 6 bulan sekali
Pertimbangan Sebelum Membeli:
"Kalau kalian hanya mementingkan hemat sudah jelas motor listrik, cuman tidak bisa untuk pemakaian keluar kota atau pekerjaan-pekerjaan yang di area atau di lapangan," jelas kanal tersebut.
Tips Penggunaan Optimal:
- Hindari banjir dan pengisian daya berlebihan
- Cocok untuk penggunaan dalam kota
- Ideal untuk rutinitas seperti perjalanan kerja dan antar-jemput sekolah
- Pastikan pengisian daya rutin untuk menghindari kehabisan baterai
- Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan
Perawatan Hemat:
- Tidak memerlukan perawatan bulanan
- Pemeriksaan dan pembersihan baterai setiap 6 bulan
- Biaya pemeriksaan Rp70.000 per kunjungan
- Penggantian baterai setiap 2-3 tahun dengan biaya Rp2.800.000****