Waspada Motor Oleng Mendadak, Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Motor yang tiba-tiba oleng saat berkendara bisa membahayakan pengendara, terutama pada sepeda motor yang telah berusia di atas tiga tahun.
Permasalahan motor yang mendadak oleng kerap terjadi pada kendaraan bermotor yang telah berusia tua, seperti Yamaha Mio J dengan tahun produksi 2002-2012. Berikut beberapa penyebabnya.
Kerusakan Velg
Seperti dikutip dari kanal YouTube MOTOR Plus, penyebab pertama motor oleng adalah velg yang mengalami kerusakan atau speleng.
"Kalian sering lewat jalan garata itu lama-lama pasti bakal jadi peyang atau istilahnya velg terjadi film," jelas host MOTOR Plus.
Kondisi velg yang tidak normal ini dapat dideteksi saat pengendara melakukan manuver berbelok dengan kecepatan rendah.
Kerusakan Bos Shockbreaker
Penyebab kedua adalah kerusakan pada komponen bos shockbreaker belakang yang umumnya terjadi pada motor berusia lima tahun ke atas.
Harga penggantian bos sokbreker relatif terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000.
Kerusakan Bearing Roda
Masalah ketiga yang dapat menyebabkan motor oleng adalah kerusakan bearing roda, baik depan maupun belakang.
Bearing roda yang rusak memiliki gejala mirip dengan velg speleng, di mana motor terasa tidak seimbang terutama saat berbelok.
Penggantian bearing roda harus dilakukan satu set dengan harga sekitar Rp20.000 untuk motor matic.
"Bearing roda itu harus diganti satu set, jadi enggak boleh satu-satu biarpun rusak cuma di satu sisi," tegas host MOTOR Plus.
Kondisi Ban Tidak Normal
Penyebab terakhir adalah kondisi ban yang tidak normal akibat jarang diisi angin.
Kebiasaan mengabaikan tekanan angin ban dapat menyebabkan ban menjadi benjol dan tidak dapat diperbaiki.
Harga ban baru untuk mengatasi masalah ini berkisar mulai dari Rp200.000.
Pemeriksaan rutin tekanan angin ban minimal sebulan sekali sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan ban.****