Jangan Sepelekan, Ini Cara Ampuh Rawat Transmisi Manual yang Bikin Mobil Awet
- id.pinterest.com
VIVATechno – Perawatan transmisi mobil manual memang tidak boleh diabaikan, sebab kelalaian dalam merawatnya bisa mengakibatkan kerusakan serius dan berujung pada pengeluaran biaya perbaikan yang mahal.
Pengguna mobil manual di Indonesia masih cukup banyak, sehingga pengetahuan akan perawatan transmisi menjadi hal yang krusial untuk dipahami.
Penggantian oli transmisi secara berkala menjadi kunci utama dalam perawatan transmisi manual.
"Komponen transmisi juga punya oli idealnya diganti setiap tiga puluh ribu KM dengan menggunakan oli transmisi baru," ungkap Moladin dalam video YouTube resminya.
Pemilihan oli transmisi yang tepat juga menjadi faktor penting dalam perawatan.
Merek-merek terpercaya seperti Castrol, Pertamina, dan Shell bisa menjadi pilihan yang tepat untuk oli transmisi.
Spesifikasi oli transmisi manual umumnya menggunakan SAE 80W yang cukup kental.
Teknik perpindahan gigi yang benar juga perlu diperhatikan untuk menjaga umur transmisi.
Pengendara harus menginjak kopling sampai habis sebelum memindahkan gigi untuk menghindari suara 'krep' yang bisa merusak komponen transmisi.
Kebiasaan menggunakan setengah kopling, terutama saat macet, sebaiknya dihindari.
Praktik setengah kopling dapat mempercepat keausan plat kopling akibat gesekan terus-menerus dengan flywheel.
Penggunaan spare parts orisinal menjadi kunci terakhir dalam perawatan transmisi manual.
Komponen asli memang lebih mahal, namun kualitas dan ketahanannya lebih terjamin.
Jika muncul masalah seperti perpindahan gigi yang terasa berat atau suara-suara mengganggu, sebaiknya segera dibawa ke bengkel terpercaya.****