Begini Cara Tepat Pakai Tombol Start Stop Mobil, Cegah Kerusakan Komponen
- id.pinterest.com
VIVATechno – Penggunaan fitur keyless dan start-stop button pada kendaraan modern seperti Mitsubishi Xpander yang dibanderol mulai Rp 275 juta ternyata menyimpan sejumlah risiko kerusakan jika tidak dioperasikan dengan benar.
Kebiasaan pengemudi yang langsung menekan tombol start sambil menginjak rem ternyata bisa menimbulkan masalah pada sistem kendaraan.
"Cara seperti ini bisa start dan langsung mesinnya hidup, tapi fastening belum siap, sistem-sistemnya juga belum siap, sensor-sensornya juga belum siap," ungkap channel YouTube Dokter Otomotif.
Terdapat prosedur yang tepat dalam menggunakan fitur start-stop button pada kendaraan.
Langkah pertama adalah menekan tombol sekali hingga lampu merah menyala untuk posisi ACC.
Selanjutnya tekan tombol kedua kali hingga lampu berubah hijau dan dashboard menyala.
Pengemudi harus menunggu sekitar tiga detik agar sistem fastening dan sensor-sensor kendaraan siap beroperasi.
Setelah itu, injak pedal rem dan tekan tombol start untuk menghidupkan mesin.
Kesalahan fatal lainnya adalah kebiasaan menahan tombol start-stop terlalu lama saat menyalakan mesin.
"Tombol ini akan panas kemudian lama-kelamaan akan rusak dan sudah banyak tombol OSS seperti ini yang rusak," jelas kanal YouTube tersebut.
Cara yang benar adalah cukup menekan tombol start secara singkat tanpa perlu ditahan.
Prosedur lengkapnya dimulai dari posisi ACC, kemudian ON, tunggu beberapa saat, injak rem, dan tekan tombol start secara singkat.
Mengikuti prosedur yang tepat akan membuat sistem keyless, OSS (One Start System), dan kelistrikan mobil lebih awet.
Perawatan komponen elektronik pada mobil modern menjadi sangat penting mengingat biaya perbaikan yang tidak murah.
Kerusakan pada sistem start-stop button bisa menghabiskan biaya jutaan rupiah untuk penggantian komponen.
Para pemilik mobil disarankan untuk membagikan informasi ini kepada pengguna lainnya untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu.****