Jangan Tertipu Mobil Bekas Mulus, Simak Cara Jitu Cek Kondisinya

VIVATechno – Membeli mobil bekas memang memerlukan ketelitian ekstra, terutama saat melihat unit yang dipajang di showroom.

Kondisi mobil yang tampak mengkilap dan bersih di showroom tidak selalu menjamin kualitas yang baik.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi mesin, khususnya tanda-tanda bekas tabrakan atau perbaikan.

"Kalau lu mau ngecek ini bekas-bekas ketabrak apa nggak lihat dari sini nih, dari lipatan chassis lipatan-lipatan kap mesin," ungkap narasumber dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.

Gap atau jarak antara panel bodi dan bemper juga menjadi indikator penting dalam menilai kondisi mobil bekas.

Jarak antar panel harus rapat dan tidak boleh goyang, karena hal ini bisa mengindikasikan mobil pernah mengalami tabrakan.

Pemeriksaan baut-baut cover mesin juga penting untuk mengetahui apakah mobil pernah dibongkar.

Baut original tidak akan memiliki bekas-bekas kunci, dan biasanya ditandai dengan spidol untuk mendeteksi jika ada yang membuka dan memasang ulang.

Kondisi radiator juga perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami overheat.

"Kalau udah pernah luber berarti dia akan air bersih tutup botol tutup radiatornya itu musti lu ganti," jelas narasumber tersebut.

Untuk bagian interior, perhatikan kondisi jok dan panel-panel mobil dari kerusakan.

Saat menyalakan mesin, perhatikan RPM yang tidak boleh turun di bawah 700.

"Kalau turun dibawah 700 nggak bener tuh, nggak boleh turun dibawah 700," tegas narasumber.

Pemeriksaan transmisi bisa dilakukan dengan mendengarkan suara-suara tidak normal saat perpindahan gigi.

Sistem pendingin udara (AC) juga perlu dicek kecepatannya dalam mendinginkan kabin.

Untuk Toyota Fortuner dan Alphard, pemeriksaan distribusi udara AC perlu dilakukan lebih detail karena sering bermasalah.

Jika ditemukan lecet atau kerusakan kecil, hal ini bisa menjadi bahan negosiasi harga.

"Kalau lecet di jok sedikit atau di plafon itu tetap ngebenerin butuh ongkos," tambah narasumber.

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, pembeli bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Harga perbaikan untuk kerusakan kecil seperti lecet di jok atau plafon bisa menjadi pertimbangan dalam negosiasi dengan penjual.****