Pemilik Mobil Matic Wajib Tahu, Lima Kebiasaan Ini Bikin Transmisi Jebol
- id.pinterest.com
VIVATechno – Kebiasaan buruk saat mengendarai mobil dengan transmisi otomatis dapat mengakibatkan kerusakan serius dan berujung pada pengeluaran biaya perbaikan yang mahal.
Menerjang banjir menjadi salah satu ancaman serius bagi transmisi mobil matic karena air dapat masuk melalui lubang penguapan atau breather.
Air yang tercampur dengan oli transmisi dapat menyebabkan kerusakan fatal pada sistem transmisi otomatis.
Pemeriksaan dipstick secara rutin dapat membantu mendeteksi kontaminasi air pada oli transmisi, dimana oli yang berwarna putih mengindikasikan tercampur air.
"Kalau oli transmisi berwarna putih-putih berarti itu kecampur air, kalau olinya masih warna merah berarti itu masih oke," jelas narasumber dalam video yang diunggah di kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.
Perpindahan tuas transmisi dari posisi Drive (D) ke Reverse (R) saat mobil masih bergerak juga berpotensi merusak transmisi.
Kebiasaan terburu-buru saat parkir dengan mengubah posisi tuas transmisi sebelum mobil benar-benar berhenti dapat mempercepat kerusakan kopling.