Selamatkan Mobil Anda dari Kerusakan di Musim Hujan dengan 10 Tips Ini
- Youtube OTOTIRAN
VIVATechno – Memasuki musim hujan, pemilik kendaraan perlu memberikan perhatian ekstra pada perawatan mobilnya. Air hujan yang mengandung asam dan garam dapat mengancam kondisi exterior hingga interior mobil Anda.
Menurut kanal YouTube OTOTIRAN, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengeringkan mobil setelah terkena air hujan. "Keringkan body mobil sesaat setelah terkena air hujan, siram dengan air bersih dan keringkan dengan lap yang halus karena air hujan juga memiliki kandungan asam dan garam yang dapat merusak cat dan komponen mesin lainnya," jelas channel tersebut.
Pemeriksaan rutin komponen menjadi kunci utama dalam perawatan mobil di musim hujan. Air dapat masuk melalui celah-celah mobil dan berpotensi merusak mesin jika tidak diantisipasi.
Pemanasan mesin juga tidak boleh dilewatkan. "Udara cenderung lebih dingin, oleh karena itu panaskan mesin kendaraan dengan rutin meskipun jarang digunakan agar mesin dapat bekerja dengan baik," ungkap OTOTIRAN.
Penggunaan car cover berkualitas menjadi investasi yang tepat untuk melindungi mobil dari tetesan air hujan dan debu. Harga car cover berkualitas di pasaran berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung pada ukuran dan kualitas bahan.
Tempat parkir juga mempengaruhi kondisi mobil. Area parkir yang lembab dan minim sirkulasi udara dapat memicu tumbuhnya jamur di berbagai bagian mobil seperti dashboard, jok, karpet, hingga plafon.
Sistem pengereman perlu mendapat perhatian khusus. "Saat hujan, air dapat mengurangi gesekan antara ban dan jalan sehingga rem menjadi kurang pakem," terang OTOTIRAN. Kampas rem yang aus harus segera diganti untuk menjaga keselamatan berkendara.