7 Komponen Motor ini Wajib Dicek Berkala Jika Tak Mau Kantong Jebol

Inspecting Motorcycle
Sumber :
  • Pexels

VIVATechnoMotor yang tampak mulus belum tentu bebas masalah. Servis rutin bukan sekadar formalitas, melainkan kunci utama menjaga performa, kenyamanan, dan keamanan kendaraan.

Target Penjualan Mobil Listrik Terancam Gagal? Industri Desak Pemerintah Lakukan Penyesuaian

Sayangnya, banyak pengguna motor yang baru sadar pentingnya servis setelah motornya bermasalah dan biaya perbaikan pun jadi membengkak.

 

Wow! Yamaha Gear Ultima Disiksa hingga Ditabrak Mobil, Tapi Tetap Sepi Peminat?

Sebenarnya, servis motor tak perlu mahal asal dilakukan secara berkala dan tepat sasaran.

Lantas, bagian apa saja yang wajib dicek? Kapan waktu ideal untuk servis motor? Dan apa bedanya servis ringan dan berat? Mari kita simak penjelasan yang telah kami rangkum dari sumber terpercaya.

Honda CBR250RR Kian Sepi Peminat, Apakah Salah Harga atau Sudah Bukan Zamannya?

 

Jangan tunggu motor mogok dulu baru ke bengkel. Berdasarkan informasi dari Planet Ban, motor keluaran lama sebaiknya diservis setiap 2.000 km, sementara motor keluaran baru sekitar 4.000–5.000 km. Motor sport dianjurkan servis setiap 6.000 km dan moge setiap 12.000 km.

“Kalau ingin motor tetap prima, jarang rusak, dan mesin awet, kamu wajib servis secara rutin,” tulis Planet Ban dalam laman resminya.

Servis ringan meliputi pengecekan umum seperti ganti oli, kampas rem, busi, aki, dan tekanan ban. Sementara servis berat mencakup turun mesin, skir klep, ganti seal, dan pemeriksaan komponen internal mesin.

Berikut tujuh komponen penting yang wajib dicek:

1. Oli Mesin & Oli Gardan

Sebagai pelumas dan pendingin mesin, oli wajib diganti secara rutin. Untuk motor matik, oli gardan pun perlu diganti setiap dua kali ganti oli mesin.

2. Busi

Busi yang rusak bisa membuat motor sulit dinyalakan. Pemeriksaan rutin mencegah hal ini terjadi di waktu genting.

3. Kampas Rem

Rem tidak pakem karena kampas tipis berisiko menyebabkan kecelakaan. Pastikan kampas rem dicek setiap servis.

4. Filter Udara

Filter yang kotor bisa menyumbat sistem pembakaran. Jika tidak bisa dibersihkan, sebaiknya segera diganti.

5. Aki (Accu)

Tegangan aki yang tidak stabil bisa mengganggu sistem kelistrikan. Aki wajib dicek, terutama jika terminal mulai berkarat atau bocor.

6. Ban Motor

Tekanan udara, kondisi ban, dan kelayakan pakai adalah hal-hal yang harus diperiksa untuk menghindari risiko selip atau pecah ban.

7. Tune-Up Motor

Tune-up menyeluruh meliputi pengecekan seluruh komponen vital, seperti karburator, lampu, rantai, dan klakson.

 

 

Demikian tujuh komponen yang harus selalu dicek karena servis motor bukan soal menunda atau sekadar ganti oli. Jadi, jangan tunggu motor rusak dulu baru ke bengkel.(*)