Mobil Kena Banjir Jangan Langsung Nyalakan Mesin! Ini 5 Langkah Penyelamatan yang Benar

Cara Mengatasi Mobil Kena Banjir
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Musim hujan sering membuat mobil terendam banjir di berbagai daerah Indonesia.

Facebook Kamu Aman? Begini Cara Cek Keamanan Akun Biar Anti Hack

Banyak pemilik mobil yang panik dan langsung menyalakan mesin setelah banjir surut.

Padahal, tindakan ini sangat berbahaya dan bisa merusak mesin mobil secara permanen.

6 Cara Mudah Cek Motor Bekas Agar Aman dari Penipuan

Menurut TunasDaihatsuOfficial, ada 5 langkah penyelamatan mobil banjir yang harus dilakukan dengan benar.

Langkah-langkah ini bisa mencegah kerusakan lebih parah dan menghemat biaya perbaikan yang mahal.

Langkah Pertama: Jangan Nyalakan Mesin

10 Tips Setting iPad Baru yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Pakai!

Mobil banjir tidak boleh langsung dinyalakan setelah terendam air. Tindakan nekat ini bisa menyebabkan water hammer yang akan merusak komponen mesin secara fatal.

Water hammer terjadi ketika air masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan turun mesin.

Lebih baik hubungi bengkel resmi untuk pengecekan profesional terlebih dahulu.

Langkah Kedua: Cabut Aki Mobil

Cabut aki mobil untuk mencegah korsleting di sistem kelistrikan. Menurut TunasDaihatsuOfficial, "Cabut akinya dari terminal negatif dulu" sebagai langkah pengamanan yang tepat.

Sistem kelistrikan mobil banjir sangat rentan mengalami kerusakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Langkah Ketiga: Cek Kondisi Oli Mesin

Periksa warna oli mesin melalui stick oli. Jika warnanya berubah menjadi susu cokelat, berarti ada air yang masuk ke dalam mesin.

Kondisi ini sangat berbahaya untuk mesin mobil banjir dan harus segera ditangani oleh mekanik berpengalaman.

Langkah Keempat: Keringkan Interior Mobil

Copot semua karpet dan jok mobil yang basah. Keringkan di bawah sinar matahari agar tidak menimbulkan bau apek dan jamur.

Interior mobil banjir yang tidak dikeringkan dengan benar akan menjadi sarang bakteri berbahaya.

Langkah Kelima: Bawa ke Bengkel Terdekat

Segera bawa mobil banjir ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh oleh ahli.

Jika memiliki asuransi banjir, bisa langsung mengajukan klaim untuk meringankan biaya perbaikan yang diperlukan.

Estimasi Biaya Perbaikan

  • Service ringan: Rp 500.000 - 1.000.000
  • Ganti oli dan filter: Rp 200.000 - 500.000
  • Perbaikan kelistrikan: Rp 1.000.000 - 3.000.000
  • Turun mesin total: Rp 10.000.000 - 25.000.000

Menangani mobil banjir dengan benar bisa mencegah kerusakan fatal. Jangan terburu-buru menyalakan mesin dan selalu konsultasi ke bengkel resmi untuk hasil terbaik.****