Waspada! 4 Hal yang Dilarang Dilakukan Pengguna Rice Cooker Low Carbo Agar Nasi Sehat dan Awet!
- Berbagai Sumber
VIVATechno – Tren gaya hidup sehat mendorong popularitas rice cooker rendah karbohidrat atau rendah gula.
Namun, tahukah Vivanians ada beberapa kebiasaan sepele yang justru bisa merusak alat masak andalan ini dan mempengaruhi kualitas nasi yang Anda konsumsi?
Jangan sampai salah langkah! Berikut 4 hal yang harus dihindari oleh para pengguna rice cooker low karbo:
1. Mengaduk Nasi Saat Saringan Masih di Dalam
Banyak yang tak sadar, mengaduk atau menyendok nasi saat saringan kukusan masih berada di dalam inner pot bisa berakibat fatal.
Gesekan antara kedua komponen ini berpotensi menimbulkan goresan pada lapisan inner pot.
Alih-alih nasi sehat, inner pot yang terkelupas justru bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
Solusinya: Setelah nasi matang atau dihangatkan, angkat dulu saringan kukusannya baru deh aduk atau ambil nasi di luar rice cooker. Cara lain, pindahkan nasi dari wadah kukusan ke inner pot yang sudah dicuci bersih.
2. Lupa Buang Air Tajin Sisa Kukusan
Ini dia kesalahan klasik yang sering diabaikan! Air tajin sisa memasak nasi rendah gula wajib dibuang.
Jangan sekali-kali menggunakannya kembali untuk menghangatkan nasi. Akibatnya? Nasi bisa jadi lembek, berbau tidak sedap, bahkan cepat basi.
Solusinya: Langsung buang air tajin setelah memasak. Jika ingin menghangatkan nasi, baru isi kembali inner pot dengan air bersih. Opsi lainnya, pindahkan nasi matang ke inner pot bersih dan hangatkan tanpa menggunakan saringan kukusan.
3. Membiarkan Nasi Lebih dari 2 Jam di Rice Cooker Menyala Belasan Jam
Membiarkan nasi lebih dari 2 jam di dalam rice cooker yang terus menyala hingga belasan jam bukan ide bagus.
Selain membuat nasi jadi kering dan kurang nikmat, kebiasaan ini juga bisa memperpendek usia rice cooker kesayangan Anda.
Solusinya: Setelah 2 jam, matikan atau cabut colokan rice cooker. Buang air tajinnya. Jika ingin menghangatkan nasi lagi, nyalakan fitur reheat setelah inner pot diisi air secukupnya. Atau, pindahkan nasi ke inner pot dan hangatkan tanpa saringan. Lebih hemat listrik dan menjaga kualitas nasi!
4. Jarang Membersihkan Rice Cooker
Nah, ini dia musuh utama keawetan rice cooker dan kualitas nasi: malas membersihkan!
Wadah penampungan uap air yang penuh, bagian dalam dan penutup rice cooker yang jarang dibersihkan menjadi sarang kuman dan sisa-sisa uap.
Jangan heran kalau rice cooker cepat rusak dan nasi mudah basi.
Solusinya: Jadikan kegiatan membersihkan rice cooker sebagai rutinitas wajib setiap kali selesai digunakan. Bersihkan wadah penampungan uap air, bagian dalam, dan penutupnya. Dengan perawatan rutin, rice cooker Anda akan awet dan nasi pun tetap segar!
Jadi, mulai sekarang hindari keempat pantangan di atas ya!
Dengan penggunaan yang benar dan perawatan yang tepat, rice cooker low karbo Anda akan awet dan Anda pun bisa menikmati nasi sehat setiap hari.*