Smart Home Tanpa Boros & Sampah: Tren Zero Waste 2025
- pixabay
VIVATechno – Gaya hidup zero waste dan teknologi smart home mungkin terdengar seperti dua hal yang bertolak belakang: satu fokus pada kesederhanaan dan pengurangan konsumsi, satu lagi justru melibatkan perangkat canggih yang memanjakan hidup. Tapi di tahun 2025, keduanya justru mulai bertemu di satu titik kesadaran baru, menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan.
Zero waste adalah gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi sampah seminimal mungkin, terutama sampah non-organik dan non-recycle. Fokusnya bukan cuma buang sampah ke tempatnya, tapi juga menghindari konsumsi berlebihan, memilih barang reusable, mengolah limbah sendiri, dan memikirkan siklus hidup produk sebelum dibeli. Di era perubahan iklim dan krisis energi, gaya hidup ini jadi semakin relevan.
Di sisi lain, smart home adalah rumah yang dilengkapi dengan perangkat pintar yang bisa dikontrol otomatis atau lewat smartphone, seperti smart lamp, smart speaker (Alexa, Google Home), sensor gerak, kamera pintar, dan smart kitchen tools (rice cooker, coffee maker, dll.).
Smart home sering dicap sebagai gaya hidup konsumtif. Tapi apakah benar begitu? Ketika Zero Waste & Smart Home Saling Mendukung:
1. Penghematan Energi= Pengurangan Jejak Karbon
Perangkat seperti smart plug dan sensor cahaya bisa membantu kamu:
- Mematikan listrik saat tidak digunakan otomatis,
- Mengatur jadwal AC/lampu hanya saat dibutuhkan,
- Memantau konsumsi energi lewat aplikasi.