Bahaya Blue Light pada Laptop yang Bikin Sulit Tidur dan Badan Gemuk
- id.pinterest.com
VIVATechno – Penggunaan gadget sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang.
Namun tahukah Anda bahwa paparan sinar biru atau blue light dari gadget dapat mengganggu pola tidur dan memicu kenaikan berat badan?
Blue light atau sinar biru merupakan komponen cahaya yang dominan pada layar gadget seperti smartphone dan laptop.
Sinar ini memiliki dampak signifikan terhadap tubuh manusia, terutama pada malam hari.
Gangguan Produksi Melatonin
Blue light terbukti menyebabkan penurunan produksi melatonin dalam tubuh.
Melatonin berfungsi sebagai pengatur sirkadian yang mengendalikan fase tidur manusia.
"Ketika melatonin ini aktif, tubuh akan memulai fase-fase untuk menjadi tidur. Jadi ada fase mulai lelah, mengantuk dan lain-lain. Begitu kita terpapar sinar blue light, melatonin jadi inaktif sehingga itu menyebabkan kita lebih terjaga," jelas Dokter Grand melalui kanal YouTubenya.
Inilah mengapa banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk mematikan gadget beberapa jam sebelum waktu tidur.
Pemicu Rasa Lapar dan Kenaikan Berat Badan
Selain mengganggu pola tidur, paparan blue light juga dapat memicu rasa lapar, terutama pada wanita.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blue light mempengaruhi rasa lapar seseorang.
"Wajar saja kalau kamu malam-malam terutama perempuan main HP tambah nggak bisa tidur, tambah lapar, makannya banyak, tambah gemuk. Jadi bukan salah dietnya tetapi kamu nggak ngerti aja," tambah Dokter Grand.
Fenomena ini menjelaskan mengapa banyak orang yang terbiasa bermain smartphone hingga larut malam sering mengalami kenaikan berat badan yang tidak disadari.
Kerusakan pada Mata
Dampak jangka panjang yang lebih serius dari paparan blue light adalah potensi kerusakan mata.
Paparan berlebihan terhadap sinar biru dapat meningkatkan risiko katarak dan memperburuk kondisi mata minus.
Tidak heran jika kini banyak tersedia kacamata anti sinar biru yang dirancang khusus untuk mengurangi paparan blue light pada mata.
Meskipun tidak mungkin menghindari penggunaan gadget sepenuhnya di era digital ini, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan membatasi paparan blue light, terutama menjelang waktu tidur.****