Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1 Maret 2025, Berbeda dengan Pemerintah
Rabu, 5 Februari 2025 - 14:52 WIB
Sumber :
VIVATechno – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan bahwa awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah akan dimulai pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Penetapan ini berdasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah diadopsi oleh Muhammadiyah.
Dengan menggunakan KHGT, Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025, sehingga jumlah hari puasa Ramadhan menurut perhitungan Muhammadiyah adalah 29 hari.
Apa itu KHGT?
KHGT merupakan sistem kalender Islam yang dirancang untuk menyatukan penanggalan umat Islam di seluruh dunia.
Kalender ini diadopsi dari "Kriteria Turki 2016" dan telah disepakati dalam Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah.
Dengan menggunakan metode perhitungan yang lebih akurat, KHGT memungkinkan penentuan awal bulan Hijriah jauh sebelum waktu pelaksanaan, sehingga mengurangi ketidakpastian.
Perbedaan dengan Penetapan Pemerintah
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, akan tetap menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri.
Sidang isbat ini akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (pemantauan bulan sabit) di berbagai wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, kemungkinan besar terdapat perbedaan tanggal antara penetapan Muhammadiyah dan pemerintah untuk Hari Raya Idul Fitri.
Alasan Muhammadiyah Menggunakan KHGT
Muhammadiyah memilih menggunakan KHGT karena beberapa alasan, di antaranya:
- Akurat: KHGT menggunakan metode perhitungan yang lebih akurat sehingga dapat memprediksi awal bulan Hijriah dengan lebih tepat.
- Universal: KHGT dirancang untuk menyatukan penanggalan umat Islam di seluruh dunia, sehingga mengurangi perbedaan dalam penentuan hari besar Islam.
- Efisien: Dengan KHGT, penetapan awal bulan Hijriah dapat dilakukan jauh sebelumnya, sehingga memberikan kepastian bagi umat Islam dalam merencanakan ibadah.
Meskipun nantinya terdapat perbedaan dengan penetapan pemerintah, hal ini tidak mengurangi semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa.*
