Waspada! Undangan Pernikahan Palsu Jebak Pengguna Android, Malware Tria Stealer Incar Data Pribadi

Penipuan Online (Ilustrasi)
Sumber :
  • Pinterest

VIVATechno – Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, baru-baru ini mengungkapkan adanya kampanye berbahaya yang menargetkan pengguna Android

Mau Ganti Smartphone Baru? Ini Perbedaan iPhone vs Android yang Wajib Kamu Tahu!

Para pelaku kejahatan siber menyebarkan undangan pernikahan palsu melalui pesan teks, email, dan aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram

Ketika pengguna mengklik tautan undangan tersebut, mereka akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang bernama Tria Stealer.

Mau Install Play Store di Laptop? Ini Tutorial Mudah dalam 5 Langkah Sederhana

Setelah terpasang, malware ini akan meminta izin akses ke berbagai data sensitif di perangkat pengguna, seperti pesan teks, log panggilan, dan aktivitas jaringan. 

Dengan begitu, para pelaku dapat memantau aktivitas pengguna, mencuri informasi pribadi, dan bahkan membajak akun media sosial seperti WhatsApp dan Telegram.

WhatsApp Rilis 4 Fitur Status Keren, Bisa Bikin Kolase Foto dan Tambah Musik

"Yang lebih mengkhawatirkan, hasil investigasi kami menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan siber ini kemungkinan besar berasal dari Indonesia," ujar Fareed Radzi, Peneliti Keamanan Kaspersky, dilansir dari VIVA pada 5 Februari 2025. 

Hal ini terlihat dari beberapa artefak dalam malware yang menggunakan bahasa Indonesia.

Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku sangatlah licik. Mereka menyamarkan aplikasi berbahaya tersebut sebagai aplikasi pengaturan sistem dengan ikon roda gigi. 

Hal ini membuat pengguna sulit untuk membedakannya dengan aplikasi asli. Selain itu, pengguna juga diminta untuk memasukkan nomor telepon mereka, yang kemudian akan dikirimkan kepada para pelaku bersama dengan informasi perangkat lainnya.

Bahaya Malware Tria Stealer

1. Pencurian data pribadi

Malware ini dapat mencuri berbagai data pribadi pengguna, seperti kontak, pesan, dan riwayat panggilan.

2. Pembajakan akun media sosial

Para pelaku dapat menggunakan data yang dicuri untuk membajak akun media sosial korban dan melakukan penipuan.

3. Kerugian finansial

Korban dapat mengalami kerugian finansial akibat penyalahgunaan data pribadi atau pencurian uang melalui transfer bank.

Cara Melindungi Diri

Penipuan Online (Ilustrasi)

Photo :
  • Pinterest

 

- Hati-hati dengan tautan mencurigakan

Jangan sembarangan mengklik tautan yang tidak dikenal, terutama jika berasal dari sumber yang tidak terpercaya.

- Jangan mudah percaya dengan undangan yang tidak jelas

Jika menerima undangan pernikahan dari orang yang tidak dikenal, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu melalui jalur yang lebih terpercaya.

- Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi

Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store untuk memastikan keamanan perangkat.

- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala

Pembaruan sistem operasi dan aplikasi seringkali berisi tambalan keamanan untuk mengatasi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber.

- Gunakan aplikasi keamanan

Pasang aplikasi keamanan yang terpercaya untuk melindungi perangkat Vivanians dari berbagai ancaman.*