Raspberry Pi 5 Jadi Solusi PC Mini untuk Programmer dengan Budget Terbatas
- Youtube Dea Afrizal
"CPU-nya paling cuma segitu-segitu doang. Bahkan ketika menjalankan AI detection masih smooth, tidak ada lag," tambah Dea sambil mendemonstrasikan kemampuan face detection.
Raspberry Pi 5 cocok untuk berbagai kebutuhan seperti web development, basic AI, pembelajaran Linux, IoT, hingga robotik. Mini PC ini juga bisa difungsikan sebagai server NAS sederhana.
Konsumsi daya Raspberry Pi 5 tergolong sangat efisien. "Pas full load-nya aja dia cuman 10 watt doang," jelas Dea.
Total investasi untuk setup lengkap dengan monitor portable 7 inch, keyboard, dan mouse berkisar Rp 2 juta. Setup ini sudah cukup untuk kebutuhan belajar programming dan eksperimen AI sederhana.
Meski powerful, Raspberry Pi 5 memiliki batasan. Perangkat ini tidak direkomendasikan untuk machine learning kompleks atau big data yang membutuhkan komputasi tinggi.
Sistem operasi yang didukung termasuk Raspberry Pi OS, Ubuntu, dan berbagai distro Linux lainnya. Meskipun tidak native mendukung Windows, pengguna masih bisa mengaksesnya melalui metode tertentu.*