DJI Flip vs DJI Mini 3: Drone Mungil dengan Fitur Berbeda untuk Kebutuhan Berbeda

DJI Flip vs DJI Mini 3
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Mencari drone yang ringan dengan kualitas video memukau? DJI kembali menghadirkan dua pilihan drone mungil unggulan: DJI Flip yang baru dirilis Januari 2025 dan DJI Mini 3 yang telah hadir sejak Desember 2022.

Cari Laptop Coding Anak? Ini 7 Rekomendasi Terbaik 2025 Sesuai Jenis Belajarnya!

Kedua drone ini menawarkan bobot di bawah 249 gram yang memudahkan penggunaan tanpa sertifikasi khusus, namun dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda.

Desain dan Durabilitas: Siapa Lebih Tangguh?

DJI Flip hadir dengan desain inovatif yang mengedepankan keamanan berkat prop guard bawaan yang melindungi baling-baling sekaligus menjadi bagian struktural dari drone.

Review lengkap Mito DigiFry AF1, Air Fryer yang Paling Hemat Cocok untuk Diet dan Pola Hidup Sehat

Bentuk prop guard yang terintegrasi ini memberikan perlindungan ekstra saat terjadi tabrakan.

"Kita udah coba durabilitasnya juga kita tabrak-tabrakin aman tapi kalau di Mini 3 ini kita tabrak-tabrakin agak mikir cuy soalnya pertama dia dari segi motornya dia tuh AG agak ringkih motornya Mini 3 itu gampang Peang," ungkap reviewer dari kanal YouTube Rumah Drone.

Review hingga Harga Lengkap dari Asus Vivobook A1407Q, Tawarkan Performa Snapdragon Tinggi Mumpuni Multitasking

DJI Mini 3, meski tidak dilengkapi prop guard bawaan, memiliki desain yang lebih kompak dalam kondisi terlipat, membuatnya lebih mudah dibawa dalam perjalanan.

Mini 3 juga menawarkan prop guard aftermarket sebagai aksesori tambahan.

Kamera dan Hasil Video: Kualitas Berbeda dengan Spesifikasi Sama

Menariknya, kedua drone ini memiliki spesifikasi kamera yang identik dengan sensor 48 megapiksel dan bukaan lensa yang sama.

Namun, hasil video menunjukkan perbedaan yang signifikan.

DJI Flip menghasilkan video dengan warna dan detail yang lebih baik berkat sistem pemrosesan video yang lebih baru.

Keunggulan utama DJI Mini 3 terletak pada kemampuan true vertical portrait yang memungkinkan pengambilan gambar potret tanpa cropping.

Sementara itu, DJI Flip hanya mampu menghasilkan video potret dengan cropping di resolusi 2.7K.

Fitur Terbang: Siapa Lebih Pintar?

DJI Flip unggul jauh dalam hal fitur terbang otomatis.

Drone ini dilengkapi mode PAL yang memungkinkannya mengikuti pengguna secara otomatis tanpa perlu remote control, cukup dengan smartphone.

Fitur ini sangat berguna untuk aktivitas outdoor seperti berlari atau bersepeda.

DJI Mini 3 lebih terbatas dalam fitur terbang otomatis, hanya mengandalkan mode QuickShot dan tetap membutuhkan remote control untuk operasionalnya.

Meski demikian, Mini 3 memiliki keunggulan dalam hal efisiensi baterai.

Baterai dan Waktu Terbang: Mana yang Lebih Awet?

DJI Mini 3 menunjukkan keunggulan efisiensi dengan baterai berkapasitas 2.400 mAh yang mampu memberikan waktu terbang hingga 38 menit.

Sementara itu, DJI Flip dengan baterai lebih besar 3.110 mAh hanya mampu terbang selama 31 menit.

Perbedaan ini disebabkan oleh desain prop guard pada DJI Flip yang mengurangi efisiensi aliran udara.

Harga dan Nilai: Investasi yang Sepadan

DJI Flip ditawarkan dengan harga dasar sekitar 6 juta rupiah untuk versi basic, sementara DJI Mini 3 dibanderol sekitar 5,47 juta rupiah untuk versi basic.

Selisih harga yang tidak terlalu jauh ini membuat keduanya berada dalam kategori yang sama untuk drone pemula hingga menengah.

"Kesimpulannya flip ini buat yang orang buat senang-senang buat orang yang e selfie lah senang buat dokumentasiin dirinya atau keluarganya kalau Mini 3 lebih fokus buat pekerjaan pekerjaan yang ringan seperti cop buat wedding lah atau buat konser-konser dan lain-lain cukup oke," jelas reviewer dari Rumah Drone.

Kesimpulan: Sesuaikan dengan Kebutuhan

DJI Flip dan DJI Mini 3 masing-masing memiliki keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan berbeda.

DJI Flip ideal untuk pengguna yang menginginkan drone selfie dengan kemampuan mengikuti subjek secara otomatis dan keamanan lebih baik.

Sementara DJI Mini 3 lebih cocok untuk videografer yang membutuhkan drone kompak dengan kemampuan potret vertikal dan waktu terbang yang lebih lama.

Keduanya menawarkan kualitas video yang memukau di kelasnya, dengan desain mungil di bawah 249 gram yang membebaskan pengguna dari keharusan memiliki sertifikasi khusus untuk mengoperasikannya.****