Cara Tepat Pakai Deterjen Bubuk di Mesin Cuci, Hasil Pakaian Bersih Maksimal dan Mesin Awet!
VIVATechno – Penggunaan deterjen bubuk pada mesin cuci seringkali dianggap rumit, padahal langkah-langkahnya cukup sederhana jika dipahami dengan benar.
Artikel ini akan memandu Anda melalui cara efektif menggunakan deterjen bubuk agar cucian bersih maksimal dan mesin cuci tetap terjaga.
Agar proses mencuci dengan deterjen bubuk memberikan hasil yang optimal dan tidak merusak mesin cuci, ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Kenali Jenis Mesin Cuci dan Pilih Deterjen yang Sesuai
Langkah pertama yang krusial adalah memilih deterjen bubuk yang diformulasikan khusus untuk jenis mesin cuci Anda, baik itu bukaan atas (top load) maupun bukaan depan (front load).
Kedua jenis mesin cuci ini memiliki mekanisme kerja yang berbeda, sehingga membutuhkan jenis deterjen yang berbeda pula.
Selalu periksa label kemasan deterjen untuk memastikan takaran dan cara penggunaannya tepat.
2. Sortir Pakaian Berdasarkan Jenis Bahan dan Warna
Mesin Cuci Front Loading (Ilustrasi)
Sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, lakukan pemisahan berdasarkan jenis bahan (misalnya katun, denim, sintetis) dan warna (putih, berwarna, gelap).
Hal ini bertujuan untuk mencegah kelunturan warna atau kerusakan serat kain selama proses pencucian.
Setelah dipisahkan, barulah masukkan pakaian ke dalam tabung mesin cuci.
3. Tuang Deterjen Sesuai Takaran yang Dianjurkan
Selanjutnya, tuangkan deterjen bubuk ke dalam laci atau kompartemen khusus deterjen yang umumnya terdapat pada mesin cuci modern.
Jika mesin cuci Anda tidak dilengkapi laci deterjen, Anda dapat menaburkan deterjen langsung di atas pakaian di dalam tabung.
Namun, pastikan deterjen tersebar merata agar dapat larut sempurna saat proses pencucian dimulai.
4. Pilih Mode Pencucian yang Tepat
Setelah deterjen dimasukkan, pilih program pencucian yang paling sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotorannya.
Mesin cuci akan secara otomatis menjalankan siklus pencucian, mulai dari melarutkan deterjen, mengaduk pakaian, hingga membilasnya hingga bersih.
Untuk hasil pencucian yang lebih optimal, kualitas mesin cuci juga berperan penting.
5. Bilas Tambahan Jika Perlu dan Keringkan Pakaian
Setelah siklus pencucian selesai, periksa kembali pakaian.
Jika masih terasa licin atau tercium bau deterjen yang kuat, sebaiknya lakukan proses bilas tambahan untuk menghilangkan residu deterjen secara menyeluruh.
Setelah itu, keringkan pakaian hingga benar-benar kering.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya mendapatkan pakaian yang bersih maksimal tetapi juga menjaga mesin cuci tetap awet.
Menggunakan deterjen bubuk pada mesin cuci tidaklah sulit asalkan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar dan memilih deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci Anda.
Perhatikan takaran deterjen, pisahkan pakaian, dan pilih mode pencucian yang tepat untuk hasil cucian yang bersih maksimal dan menjaga kinerja mesin cuci dalam jangka panjang.*