Keunggulan AC Low Watt untuk Pilihan Tepat untuk Rumah Anda, Dijamin Hemat Listrik!

AC AQUA AQA-KCRV12WG
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVATechno – Di tengah kebutuhan akan kesejukan udara, memilih pendingin ruangan yang tepat menjadi krusial.

Midea XtremeSave, AC Anti Berisik dan Hemat Listrik Tapi Tetap Dingin Maksimal

Salah satu opsi yang semakin populer adalah AC low watt. Apa sebenarnya keunggulan AC jenis ini dan kapan sebaiknya dipilih?

Keunggulan AC Low Watt: Hemat Energi dan Aman

5 Kebiasaan Salah Merawat AC Perlahan Merusak Mesin

AC low watt menawarkan solusi pendinginan yang lebih hemat energi dibandingkan AC konvensional.

Hal ini dikarenakan kompresor pada AC low watt tidak mengonsumsi daya listrik berlebihan, sehingga tegangan cenderung lebih stabil dan aman untuk penggunaan sehari-hari.

Pengen Kulkas Side by Side Murah Tapi Berkualitas? Ini Review Midea MDRS710 yang Bikin Penasaran!

Tipe AC ini sangat ideal bagi mereka yang mengutamakan efisiensi listrik atau memiliki ruangan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Perbandingan Tipe AC: Standar, Low Watt, dan Inverter

AC Inverter AQUA AQA-KCR5VRAL

Photo :
  • AQUA Elektronik

 

Saat memilih AC split, konsumen biasanya dihadapkan pada tiga pilihan tipe: standar, low watt, dan inverter.

Secara mendasar, tipe standar dan low watt memiliki kemiripan.

Perbedaan utamanya terletak pada pengurangan penggunaan daya kompresor pada AC low watt, yang bertujuan untuk mengoptimalkan penghematan energi.

AC low watt sangat direkomendasikan untuk rumah dengan kapasitas daya listrik yang terbatas.

Di sisi lain, AC inverter bekerja dengan cara yang berbeda. Saat pertama kali dinyalakan, unit inverter akan bekerja maksimal untuk mendinginkan ruangan dengan cepat.

Setelah suhu ruangan mencapai tingkat yang diinginkan, kinerja unit akan menurun secara bertahap, sehingga konsumsi daya listrik menjadi relatif lebih rendah.

Perlu diperhatikan bahwa AC inverter membutuhkan daya yang cukup besar saat tarikan awal, namun penggunaan watt akan menurun setelah ruangan dingin.

Kapan Memilih AC Low Watt dan Inverter?

Mengingat cara kerjanya, AC inverter kurang disarankan bagi pengguna yang hanya mengaktifkan AC dalam waktu singkat (sekitar 2-3 jam) atau jika pintu ruangan sering dibuka tutup.

Untuk kebutuhan pendinginan rumah tangga, tipe standar atau AC low watt cenderung menjadi pilihan terbaik.

Sementara itu, AC inverter lebih cocok untuk mendinginkan ruangan kantor atau area yang membutuhkan pendinginan stabil dalam waktu yang lebih lama.

Menentukan Kapasitas PK AC yang Tepat untuk Ruangan Anda

Setelah menentukan tipe AC yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengetahui besaran PK (Paard Kracht) yang dibutuhkan untuk ruangan Anda.

Memilih AC dengan PK yang terlalu kecil akan membuat ruangan terasa kurang dingin.

Sebaliknya, AC dengan PK yang terlalu besar dapat menyebabkan ruangan menjadi terlalu dingin dan boros listrik.

Rumus Menghitung Kebutuhan BTU dan PK AC

Untuk menentukan PK AC yang tepat, Anda dapat menggunakan rumus sederhana berikut:

BTU=Luas Ruangan (m2)×500

Dari perhitungan tersebut, Anda akan mendapatkan angka BTU (British Thermal Unit). Hasil BTU ini kemudian dapat dicocokkan dengan daftar konversi PK berikut untuk menentukan ukuran AC yang paling sesuai:

  • 21 PK = 5000 Btu/h (maksimal 10 m²)
  • 43 PK = 7000 Btu/h (maksimal 14 m²)
  • 1 PK = 9000 Btu/h (maksimal 18 m²)
  • 1 21 PK = 12000 Btu/h (maksimal 24 m²)
  • 2 PK = 18000 Btu/h (maksimal 36 m²)

Memilih AC low watt dapat menjadi solusi cerdas bagi Anda yang ingin menikmati kesejukan udara tanpa khawatir tagihan listrik membengkak.

Pertimbangkan ukuran ruangan dan kebutuhan penggunaan Anda untuk menentukan tipe dan kapasitas PK AC yang paling tepat.*