Bedah Perbedaan Kulkas Konvensional dan Inverter, Mana yang Lebih Hemat Energi
- id.pinterest.com
VIVATechno – Ketika berbelanja kulkas, seringkali kita dihadapkan pada dua pilihan utama: model konvensional (non-inverter) dan inverter.
Meskipun sekilas terlihat mirip, kedua jenis kulkas ini memiliki perbedaan signifikan dalam cara kerja, efisiensi energi, dan bahkan masa garansi.
Cara Kerja Kompresor: Kunci Efisiensi Energi
Perbedaan paling mendasar terletak pada cara kerja kompresornya. Kulkas konvensional bekerja dengan sistem "on-off" yang khas.
Kompresor akan menarik daya tinggi (sekitar 350 watt) untuk mencapai suhu yang diinginkan, kemudian mati sepenuhnya saat suhu tercapai.
Setelah beberapa saat, ketika suhu naik, kompresor akan menyala lagi dengan daya tinggi, dan begitu seterusnya.
Siklus ini juga melibatkan proses defrosting otomatis setiap 12-24 jam. Hal ini menyebabkan konsumsi listrik yang kurang stabil dan seringkali menimbulkan suara "tik-tok" saat kompresor menyala dan mati.