Xiaomi 15 Series Siap Meramaikan Pasar Flagship di Indonesia
VIVATechno – Persaingan di pasar HP flagship akan semakin ketat dengan hadirnya Xiaomi 15 series yang baru-baru ini lolos sertifikasi di Indonesia.
Sebelumnya, perangkat flagship dari merek lain seperti Oppo Find X8, Vivo X200 series, dan Huawei Pura 70 Ultra sudah lebih dulu hadir di Tanah Air.
Tak ketinggalan, ROG Phone 9 dan Samsung Galaxy S25 series juga sudah terdaftar di lembaga sertifikasi Indonesia, makin menambah serunya persaingan di segmen premium.
Xiaomi 15 Series Sudah Terdaftar di P3DN Kemenperin
Xiaomi 15 series telah terdaftar di laman resmi P3DN Kemenperin dengan nomor model 24129PN74G untuk Xiaomi 15 dan 25010PN30G untuk Xiaomi 15 Ultra.
Keduanya mengantongi nilai TKDN 37,54 persen, yang merupakan syarat untuk meluncurkan produk di Indonesia.
Xiaomi 15 sendiri sudah mendapatkan sertifikasi di FCC dan IMEI sebagai model internasional, sementara Xiaomi 15 Ultra juga terdaftar di sertifikasi EEC Eropa.
Meski sudah mendapatkan nilai TKDN, Xiaomi 15 series belum muncul di SDPPIKominfo, tetapi dengan munculnya perangkat pesaing di laman tersebut, kemungkinan Xiaomi 15 akan segera terdaftar dan meluncur secara komersial di Indonesia.
Xiaomi 15 telah diluncurkan di China pada Oktober 2024, namun Xiaomi 15 Ultra masih belum hadir di pasar global. Berikut adalah beberapa spesifikasi unggulan dari kedua perangkat ini:
1. Xiaomi 15
• Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (chipset premium terbaru dari Qualcomm)
• RAM: Opsi 12 GB atau 16 GB
• Layar: LTPO OLED 6,36 inci, resolusi 1200 x 2670 piksel, refresh rate 120 Hz
• Kamera Belakang:
• Sensor utama OmniVision Light Fusion 900 50 MP
• Lensa telefoto 50 MP, zoom optik 3x
• Lensa ultrawide 115 derajat
• Kamera Depan: 32 MP (punch-hole)
2. Xiaomi 15 Ultra
• Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (serupa dengan Xiaomi 15)
• Kamera: Sensor utama 200 MP
• Baterai: 5.500 mAh (baterai jumbo)
• Fitur Lain: Konektivitas satelit
Kesimpulan
Dengan spesifikasi tinggi dan fitur canggih, Xiaomi 15 series siap meramaikan pasar Indonesia pada kuartal pertama 2025. Meskipun belum terdaftar di SDPPI, peluncuran perangkat ini sangat dinantikan, mengingat persaingan HP flagship yang semakin sengit di Indonesia.