Acara Wisuda SMK di Purwokerto Viral di TikTok, Warganet Soroti Penggunaan Toga dan Panggung yang Megah

Terkait sekolah swasta, Dwi menjelaskan bahwa kewenangan penuh berada di tangan yayasan. Namun, apabila ada laporan mengenai pungutan yang dianggap memberatkan, dinas tetap akan menindaklanjuti.
“Kalau swasta itu urusan yayasan. Kalau ada aduan pungutan, pasti akan segera diproses dan bila terbukti, pungutan harus dikembalikan pada siswa atau wali siswa,” jelasnya.
Atas viralnya kasus wisuda SMK yang terlalu megah ini, masyarakat diimbau untuk melapor ke dinas terkait jika menemukan pelanggaran terkait dengan aturan pungutan.
Selain itu, masyarakat diingatkan kembali bahwa atribut akademik bukan sekadar pakaian seremonial, melainkan representasi tanggung jawab dan proses panjang pendidikan. Meskipun demikian, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait acara tersebut di kanal berita platform manapun.(*)