Linux Gratis Tapi Sepi Pengguna? 8 Alasan Mengejutkan Kenapa Orang Masih Pilih Windows!

- id.pinterest.com
VIVATechno – Linux desktop memang paradoks yang menarik dalam dunia teknologi.
Meski gratis dan aman, Linux desktop hanya digunakan 3,7% pengguna di Indonesia.
Angka ini kontras dengan dominasi Linux di server dan supercomputer dunia.
Fenomena Linux desktop yang sepi pengguna ini punya banyak sebab kompleks.
Mulai dari masalah preinstalasi hingga familiaritas pengguna dengan sistem lain.
Padahal Linux desktop sudah berkembang pesat dan user-friendly.
Mari kita telusuri alasan mengapa Linux desktop masih belum populer di kalangan pengguna umum.
1. Dominasi Preinstalasi Windows
Alasan utama Linux desktop sepi adalah hampir semua laptop dijual dengan Windows preinstal.
Brand besar lebih memilih Windows karena driver support yang lebih lengkap.
Konsumen jarang tahu ada alternatif sistem operasi lain selain Windows.
2. Masalah Driver dan Kompatibilitas
Banyak hardware baru yang hanya menyediakan driver untuk Windows.
Hal ini membuat Linux desktop kesulitan mendukung perangkat terbaru.
Vendor hardware lebih fokus mengembangkan driver Windows karena market share yang besar.
3. Familiaritas dengan Windows
"Sejak kecil banyak orang sudah terbiasa dengan Windows di sekolah dan tempat kerja," ungkap channel Kepoin Tekno.
Software populer seperti Microsoft Office juga lebih familiar di Windows.
4. Standar Industri dan Perkantoran
Di dunia kerja, Windows masih menjadi standar utama. Adobe Creative Suite dan software enterprise lainnya belum sepenuhnya mendukung Linux desktop. Hal ini membuat transisi ke Linux desktop sulit dilakukan.
5. Ketakutan Pengguna Awam
Banyak orang merasa terintimidasi dengan terminal dan troubleshooting Linux.
Mereka khawatir akan kesulitan mempelajari workflow baru yang berbeda dari Windows.
6. Pilihan Distro yang Membingungkan
Linux desktop menawarkan banyak distro dan desktop environment.
Pilihan yang beragam ini justru membingungkan pengguna baru yang tidak tahu harus mulai dari mana.
7. Kurangnya Marketing
Brand seperti Microsoft punya anggaran marketing besar. Linux desktop lebih dikembangkan komunitas dengan dana terbatas dari donasi.
8. Gaming dan Entertainment
Meski gaming Linux sudah meningkat berkat Steam, Windows masih unggul dalam hal game dan entertainment software.
Linux desktop sebenarnya sudah mature dan user-friendly. Masalah utama ada di awareness dan ekosistem yang belum seluas Windows.****