Harga Jual Mobil Listrik Bekas Anjlok, Pakar Otomotif Ungkap Penyebabnya

Mobil Listrik
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Perkembangan teknologi kendaraan listrik yang pesat ternyata membawa dampak negatif bagi pemilik mobil listrik generasi awal. Nilai jual kendaraan listrik bekas dilaporkan mengalami penurunan signifikan di pasaran.

Menurut pengamatan pakar otomotif dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan anjloknya harga jual mobil listrik bekas.

"Yang gua mau garis bawahi sih kan kita tahu ya si beberapa manufacturer seperti Hyundai dan Wuling memberikan garansinya lifetime warranty tetapi enggak bisa dipindah tangankan ownership-nya," ungkap reviewer Dokter Mobil Indonesia.

Faktor pertama adalah kebijakan garansi seumur hidup yang tidak bisa dipindahtangankan dari beberapa produsen mobil listrik. Ketika mobil berpindah tangan, garansi tersebut otomatis hangus.

Mobil Listrik

Photo :
  • id.pinterest.com

Kedua, masalah infrastruktur pengisian daya yang belum merata menjadi pertimbangan serius bagi calon pembeli mobil listrik bekas.

Yang paling krusial adalah dampak dari pesatnya perkembangan teknologi baterai. "Impact dari rapid advancement of battery technology on the resale value of older EV... penemuan-penemuan baru tentang baterai-baterai EV ini membuat harga EV lama itu anjloknya parah," jelas reviewer tersebut.

Perkembangan teknologi baterai yang lebih efisien membuat model-model lama kurang diminati di pasar mobil bekas. Calon pembeli cenderung lebih tertarik dengan teknologi baterai terbaru.

Situasi ini berbeda-beda di setiap daerah. Di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, tingginya populasi mobil listrik tidak diimbangi dengan ketersediaan stasiun pengisian yang memadai.

Sebaliknya di Bali, infrastruktur pengisian justru melebihi kebutuhan. "Di Bali tempat chargingnya malah over-over... antara mobilnya sama tempat chargingnya dia masih bisa dapat tempat charging yang banyak," tambahnya.

Bagi yang tertarik membeli mobil listrik, reviewer Dokter Mobil Indonesia menyarankan untuk tidak terlalu memikirkan nilai jual kembali. "Jangan berpikir bahwa ini mobil bisa lu jual Bro, enggak bisa Bro, ini mobil lu pakai aja sampai rusak," tegasnya.

Perhitungan kasar menunjukkan penurunan nilai mobil listrik setara dengan mobil premium konvensional. "Lu tarik 10 tahun ya 1 tahun ya sekitar 30 juta lah Bro penurunannya... sama kayak lu beli Mercy dan BMW baru ya," jelasnya.

Untuk saat ini, reviewer masih merekomendasikan kendaraan listrik untuk segmen tertentu saja. Motor listrik dinilai lebih masuk akal karena biaya perawatan yang lebih terjangkau dan kemudahan dalam penggantian baterai.****