Cara Cek Kondisi Mobil Bekas: Panduan Praktis Buat Pemula Agar Tidak Rugi

Mobil Bekas
Mobil Bekas
Sumber :
  • OLX

VIVATechno – Membeli mobil bekas bisa jadi solusi hemat, tapi juga bisa jadi jebakan jika kamu tidak tahu cara mengeceknya. Kondisi mesin yang tidak prima, kerusakan tersembunyi karena tabrakan atau banjir, hingga dokumen bermasalah bisa membuat kamu rugi besar.

Kabar baiknya, kamu bisa mengecek sendiri kondisi mobil bekas secara menyeluruh, bahkan tanpa harus ke bengkel! Yuk, ikuti panduan lengkapnya di bawah ini. Yang telah dirangkum dari laman resmi astra:

1. Cek Mesin Mobil: Deteksi Dini Masalah Serius

Sebelum membuka kap mesin, pastikan kamu tahu dulu informasi dasar tentang mobil tersebut: tahun keluaran, jenis mesin, transmisi, fitur, dan riwayat penyakit umum.

Langkah-langkah saat membuka kap mesin:

  • Sil kap mesin: Jika tidak rata dan bergelombang, bisa jadi mobil pernah tabrakan.
  • Baut dan sambungan rangka: Perhatikan adanya cat ulang, karat, atau bekas gesekan.
  • Ruang mesin: Tanda bekas tabrakan atau banjir bisa dilihat dari karat atau pasir halus.
  • Oli mesin: Cek dengan dipstick. Oli hitam artinya harus diganti, oli krem dan berair berarti pernah tercampur air.
  • Rembesan oli: Tanda kebocoran yang harus diwaspadai.
  • Nomor rangka dan mesin: Cocokkan dengan dokumen mobil.
  • Tes nyala mesin dan transmisi: Suara mesin harus halus dan stabil. Getaran ekstrem atau kipas radiator menyala terus bisa menandakan masalah overheat. Perpindahan transmisi matic yang bunyi "jedug" bisa jadi tanda kerusakan.

2. Cek Eksterior: Dari Ban Sampai Cat Bodinya

Cek ban mobil: Parkir di permukaan rata dan lihat apakah posisi ban seimbang. Jika tidak, bisa jadi kaki-kaki mobil bermasalah.

Cek bodi mobil:

  • Warna cat belang bisa jadi tanda bekas cat ulang.
  • Penyok, baret, atau sil pintu yang getas wajib diperhatikan.
  • Rembesan air di lampu bisa jadi tanda bekas banjir.
  • Kap mesin yang tidak tertutup rapat bisa menunjukkan bekas perbaikan besar.

3. Cek Interior: Jangan Tertipu Tampilan Luarnya Saja

  • Bagian kabin: Angkat karpet dasar. Jika ada karat, pasir, atau jamur, bisa jadi mobil pernah kebanjiran.
  • Dashboard & setir: Periksa aus atau tidaknya bagian setir, tuas transmisi, dan pedal gas.
  • Cek odometer, apakah kilometer masih rendah atau sudah tinggi.
  • Kelistrikan & sensor: Nyalakan semua fitur seperti AC, power steering, wiper, dan head unit. Pastikan semua berfungsi. Untuk AC dan power steering, lakukan test drive.

4. Test Drive: Cara Terbaik Menilai Performa Nyata Mobil

Saat test drive, perhatikan:

  • Respons gas dan transmisi: Harus cepat dan halus.
  • Indikator MID: Cek apakah ada lampu peringatan yang menyala saat berkendara.
  • Suara dan getaran: Tidak boleh ada suara aneh atau getaran ekstrem.
  • Cairan di kolong: Setelah mobil berhenti, cek apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.

5. Cek Dokumen Kendaraan: Penting untuk Legalitas dan Keamanan

Periksa dokumen ini secara teliti:

  • BPKB dan STNK: Pastikan nama pemilik sesuai, tidak ada pajak mati, dan bukan hasil curian.
  • Buku servis: Cek riwayat servis mobil. Jika perlu, hubungi dealer untuk konfirmasi keasliannya. “Mengecek mobil bekas itu bukan hanya soal performa, tapi juga soal keamanan dan legalitas,” jelas OLX Autos, salah satu platform jual beli mobil bekas terpercaya di Indonesia.

Mengecek mobil bekas tdengan panduan praktis ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam menilai apakah mobil incaranmu layak beli atau tidak. Ingat, mobil yang tampak murah belum tentu murah kalau kamu harus mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikan.(*)