V-Green dan Prime Group Ekspansi Stasiun Charger Mobil Listrik di Indonesia, Berikut Daftar Wilayahnya,,

Ilustrasi Pengisian Daya Mobil Listrik
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – V-Green mengumumkan kolaborasi strategis dengan Prime Group dari Mesir untuk membangun jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.

Inisiatif bernilai 1,2 miliar USD ini menargetkan instalasi 100.000 stasiun pengisian dalam kurun waktu tiga tahun, fokus pada pengembangan infrastruktur untuk mobil listrik VinFast.

Tahap awal pengembangan akan diprioritaskan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat ekonomi dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, menjadi fokus utama mengingat urgensitas penanganan polusi udara dan besarnya potensi pasar kendaraan listrik.

 

V-Green Hadirkan Stasiun Pengisian Daya

Photo :
  • vgreen.net

 

Kemitraan ini dibangun berdasarkan kesuksesan serupa di Vietnam, di mana lebih dari 150.000 charging port telah terpasang di 63 provinsi dan kota.

Keberhasilan ini telah mengantarkan Vietnam menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat penjualan kendaraan listrik melebihi kendaraan konvensional selama sepuluh bulan pertama tahun 2024.

Proyek ini diprediksi akan memberikan dampak ekonomi signifikan melalui penciptaan lapangan kerja baru di sektor konstruksi, operasional, dan pemeliharaan stasiun pengisian.

Lebih dari itu, pengembangan infrastruktur V-Green berpotensi merevitalisasi sektor energi Indonesia dengan menarik investasi di bidang energi terbarukan, khususnya energi surya dan angin.

Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda keberlanjutan Indonesia, mendukung target emisi nol pada tahun 2060.

Pengembangan infrastruktur kendaraan listrik diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi polusi udara di pusat kota dan menurunkan jejak karbon sektor transportasi.

Dengan mengintegrasikan teknologi terkini dan pengalaman sukses di Vietnam, V-Green dan Prime Group berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia.

Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan mengatasi kekhawatiran konsumen terhadap infrastruktur pengisian daya, tetapi juga mendorong transisi menuju transportasi ramah lingkungan yang lebih luas.