Hindari Kerusakan Motor Matic, 9 Cara Perawatan Wajib Diketahui Pemilik
- id.pinterest.com
VIVATechno – Tren penggunaan motor matic di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Kendaraan roda dua ini menjadi pilihan utama baik bagi pengendara pria maupun wanita, hingga pangsa pasarnya mengalahkan motor bebek dan motor sport.
Sayangnya, masih banyak pengguna yang hanya fokus pada penggunaan tanpa memperhatikan perawatan. "Tidak semua orang mengerti akan bagaimana kondisi mesin motor matic yang baik," ungkap channel Jiwa Otomotif.
Perawatan pertama yang wajib dilakukan adalah memanaskan mesin di pagi hari. Menurut Jiwa Otomotif, "Panaskan motor kurang lebih 5-10 menit dan sebaiknya menggunakan Kickstarter saja jika menggunakan starter elektrik tentunya akan lebih banyak mengurangi baterai."
Penggantian oli menjadi aspek krusial dalam perawatan motor matic. Pergantian oli mesin direkomendasikan setiap 1.000 km, sementara oli transmisi setiap 5.000 km.
Pengisian bahan bakar juga perlu diperhatikan dengan seksama. Hindari membiarkan motor kehabisan bensin, terutama pada motor matic injeksi karena dapat mempengaruhi kinerja mesin.
Komponen V-belt dan roller perlu dicek secara berkala. "Kondisi fan belt yang mempunyai bahan yang terbuat dari karet dikhawatirkan akan putus ditengah jalan yang mengakibatkan motor berhenti," terang Jiwa Otomotif.
Perawatan aki juga tak kalah penting. Disarankan untuk mengganti aki setiap tujuh hingga delapan bulan sekali untuk menghindari masalah saat menghidupkan mesin.