Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India: Strategi Lepas dari Ketergantungan pada China

iPhone 16
Sumber :
  • Apple

VIVATechno – Apple kini gencar memperluas produksi iPhone ke India, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap China.

Techno Camon 40 Vs Infinix Note 50: Mana yang Lebih Worth di Kantong Anda?

Langkah ini dipicu oleh naiknya tarif impor dari Amerika Serikat dan memanasnya hubungan dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

Target 2026: Semua iPhone untuk Pasar AS Dirakit di India

7 Film Teknologi yang Menginspirasi atau Justru Menakuti? Cek Rekomendasi Netflix-nya!

Berdasarkan laporan dari Financial Times, Apple menargetkan seluruh iPhone yang dijual di Amerika akan diproduksi di India paling lambat akhir tahun 2026.

Untuk merealisasikan misi ambisius ini, Apple berencana menaikkan kapasitas produksi India menjadi lebih dari 60 juta unit per tahun, hampir dua kali lipat dari kapasitas saat ini.

Rahasia Speaker Inggris Q Acoustica 3020C yang Suaranya Lebih Mahal dari Harganya

Awalnya, Apple hanya merakit model iPhone entry-level di India sejak 2017. Namun kini, negara tersebut disiapkan menjadi salah satu basis produksi utama secara global—terutama untuk memenuhi pasar Amerika.

Tantangan Relokasi dari China ke India

Meski menjanjikan, perpindahan produksi ini bukan perkara mudah. Analis dari Canalys menyebutkan bahwa transisi penuh memerlukan waktu lama, investasi besar, dan infrastruktur yang matang.

Selain itu, banyak komponen penting iPhone masih harus diimpor dari China, sehingga proses migrasi produksi tak bisa berlangsung secepat kilat.

Per hari ini, sekitar 21% produksi global iPhone berasal dari India, dan diperkirakan akan naik ke 25–26% pada akhir 2025.

Sisanya—sekitar 79%—masih dipusatkan di China, menandakan Apple masih sangat tergantung pada rantai pasok dari Negeri Tirai Bambu.

India Jadi Pilar Baru Produksi Apple

Analis kenamaan Ming-Chi Kuo menyebutkan bahwa konflik geopolitik AS–China bisa sewaktu-waktu menghentikan pengiriman iPhone dari China ke Amerika.

Hal ini mendorong Apple mempercepat ekspansi produksinya di India, yang kini telah memiliki tiga pabrik besar—termasuk fasilitas Foxconn di Chennai yang sudah beroperasi penuh.

Menariknya, meskipun fokus produksi iPhone mulai beralih ke India, produk Apple lainnya seperti Mac dan iPad masih dibuat di China. Sementara Apple Watch mulai diproduksi di Vietnam.

Apakah Harga iPhone Akan Naik?

Proses relokasi ini berpotensi memicu kenaikan biaya produksi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa biaya membuat iPhone di India 5–10% lebih mahal dibanding di China.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa harga iPhone ke depannya bisa mengalami kenaikan, meskipun Apple belum mengumumkan penyesuaian harga resmi.

Namun ada kabar baik. Sepanjang 2024, ekspor iPhone dari India meningkat 42%hingga menyentuh US$12,8 miliar.

Produksi domestik iPhone pun mencapai nilai US$17,5 miliar, menjadikan India sebagai produsen iPhone terbesar kedua di dunia, setelah China.