Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India: Strategi Lepas dari Ketergantungan pada China
- Apple
Meski menjanjikan, perpindahan produksi ini bukan perkara mudah. Analis dari Canalys menyebutkan bahwa transisi penuh memerlukan waktu lama, investasi besar, dan infrastruktur yang matang.
Selain itu, banyak komponen penting iPhone masih harus diimpor dari China, sehingga proses migrasi produksi tak bisa berlangsung secepat kilat.
Per hari ini, sekitar 21% produksi global iPhone berasal dari India, dan diperkirakan akan naik ke 25–26% pada akhir 2025.
Sisanya—sekitar 79%—masih dipusatkan di China, menandakan Apple masih sangat tergantung pada rantai pasok dari Negeri Tirai Bambu.
India Jadi Pilar Baru Produksi Apple
Analis kenamaan Ming-Chi Kuo menyebutkan bahwa konflik geopolitik AS–China bisa sewaktu-waktu menghentikan pengiriman iPhone dari China ke Amerika.
Hal ini mendorong Apple mempercepat ekspansi produksinya di India, yang kini telah memiliki tiga pabrik besar—termasuk fasilitas Foxconn di Chennai yang sudah beroperasi penuh.