Samsung Siap Ubah Tren Smartphone Lewat Ponsel Layar Gulung Vertikal: Inovasi Masa Depan Tanpa Lipatan
- Samsung
VIVATechno – Samsung kembali menarik perhatian dunia teknologi berkat paten terbarunya yang mengungkap desain smartphone layar gulung vertikal.
Berbeda dari konsep layar lipat atau layar gulung horizontal sebelumnya, model ini menawarkan solusi baru untuk pengalaman multitasking dan konsumsi konten secara vertikal.
Desain Inovatif: Ringkas, Tapi Bisa Diperluas ke Atas
Konsep ini memungkinkan layar utama smartphone ditarik ke atas saat dibutuhkan.
Ketika tidak diperluas, ukuran bodinya tetap ramping seperti ponsel biasa, sehingga nyaman disimpan di saku atau digenggam satu tangan.
Dari bocoran patennya, terlihat ponsel ini mengusung bezel yang sangat tipis dan bagian bawah layar (dagu) sedikit menonjol.
Desain bagian belakang menyerupai Galaxy Z Flip 6, dengan susunan dua kamera vertikal.
Mekanisme Gulung Masih Rahasia, Tapi Potensial
Belum ada detail resmi soal dimensi maksimal layar saat digulung sepenuhnya.
Namun, melihat desain bodi yang agak tebal, besar kemungkinan perangkat ini menyimpan layar tambahan di dalam mekanisme internal—mirip motorized roll system.
Walau masih misterius, konsep ini dinilai lebih praktis daripada layar lipat, karena tidak memiliki lipatan di tengah layar yang sering jadi isu pada ponsel foldable.
Bukan yang Pertama, Tapi Bisa Jadi yang Paling Siap
Motorola pernah memamerkan konsep serupa lewat Moto RIZR pada 2022, dengan layar yang bisa berubah dari 5 inci menjadi 6,5 inci.
Uniknya, bagian layar belakang Moto RIZR juga bisa digunakan sebagai layar kedua.
Namun hingga kini, Moto RIZR belum tersedia secara komersial. Sementara itu, Samsung—dengan rekam jejaknya di Galaxy Z Series—dianggap punya peluang lebih besar untuk mewujudkan konsep layar gulung dalam produk nyata.
Layar Gulung = Masa Depan Smartphone?
Setelah sukses dengan ponsel lipat, kini para produsen berlomba mengeksplorasi layar rollable sebagai bentuk evolusi smartphone berikutnya.
Keunggulan utamanya: layar tetap besar, tapi bodi tetap ramping dan praktis dibawa.
Samsung tampaknya ingin kembali menjadi pelopor, seperti saat mereka memperkenalkan Galaxy Fold pertama di dunia.
Kapan Diluncurkan?
Saat ini, belum ada sinyal resmi tentang jadwal peluncuran ponsel layar gulung vertikal Samsung ini. Bisa jadi konsep ini masih berada di tahap paten atau prototipe internal.
Namun, yang jelas Samsung tengah mempersiapkan fondasi untuk masa depan smartphone yang lebih fleksibel, minimalis, dan futuristik.
Kesimpulan
Konsep ponsel layar gulung vertikal dari Samsung memberi harapan baru dalam dunia desain smartphone. Dengan bentuk ramping, layar besar, dan pengalaman scrolling yang lebih natural, inovasi ini berpotensi menjadi tren berikutnya setelah era layar lipat.
Tertarik dengan teknologi ini? Stay tuned, karena masa depan smartphone bisa jadi lebih “panjang” dari yang kita kira.