Mengapa Apple Masih Bertahan Produksi di China? Ini Alasannya

Valuasi Pasar Apple
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, hingga kini masih menjadikan China sebagai pusat utama produksi perangkat ikonik seperti iPhone, iPad, MacBook, dan berbagai aksesori lainnya. 

Realme 14 5G vs Vivo V50 Lite 5G: Duel Smartphone Rp 4 Jutaan Terbaik 2025

Di tengah ketegangan geopolitik dan pandemi global, keputusan ini tetap dipertahankan oleh Apple dengan alasan strategis dan ekonomis yang kuat.

1. Efisiensi Biaya dan Kapasitas Produksi Besar

3 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Canggih, Rumah Kinclong Tanpa Sentuhan

Meskipun biaya tenaga kerja di China meningkat dalam dekade terakhir, biaya produksi masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara Barat. 

Ini memungkinkan Apple untuk memproduksi perangkat dalam jumlah besar tanpa harus menaikkan harga jual terlalu tinggi.

HarmonyOS PC Resmi Diperkenalkan: Langkah Besar Huawei Menuju Kemandirian Teknologi

Dua mitra utama Apple, Foxconn dan Pegatron, memiliki kapasitas produksi raksasa yang mampu mengoperasikan sistem kerja tiga shift 24 jam non-stop. 

Artinya, permintaan global yang tinggi tetap bisa dipenuhi tanpa kendala berarti.

Halaman Selanjutnya
img_title