Mengapa Apple Masih Bertahan Produksi di China? Ini Alasannya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, hingga kini masih menjadikan China sebagai pusat utama produksi perangkat ikonik seperti iPhone, iPad, MacBook, dan berbagai aksesori lainnya.
Di tengah ketegangan geopolitik dan pandemi global, keputusan ini tetap dipertahankan oleh Apple dengan alasan strategis dan ekonomis yang kuat.
1. Efisiensi Biaya dan Kapasitas Produksi Besar
Meskipun biaya tenaga kerja di China meningkat dalam dekade terakhir, biaya produksi masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara Barat.
Ini memungkinkan Apple untuk memproduksi perangkat dalam jumlah besar tanpa harus menaikkan harga jual terlalu tinggi.
Dua mitra utama Apple, Foxconn dan Pegatron, memiliki kapasitas produksi raksasa yang mampu mengoperasikan sistem kerja tiga shift 24 jam non-stop.
Artinya, permintaan global yang tinggi tetap bisa dipenuhi tanpa kendala berarti.