Tips Bikin Baterai Smartphone Awet 5 Tahun: Jangan Cuma Pakai Mode Hemat Daya
- VectorStock
VIVATechno – Banyak pengguna belum memahami pentingnya charge cycle, suhu pengoperasian, hingga pengelolaan aplikasi di latar belakang. Dengan perawatan yang tepat, baterai bisa bertahan optimal hingga lima tahun tanpa harus sering ganti perangkat.
Di era digital saat ini, smartphone telah menjadi perpanjangan tangan aktivitas sehari-hari. Namun, salah satu masalah paling umum adalah baterai yang cepat rusak atau drop performanya. Banyak yang mengandalkan mode hemat daya sebagai solusi tunggal, padahal sebenarnya ada banyak faktor teknis lain yang jauh lebih berpengaruh terhadap umur panjang baterai.
Agar smartphone Anda tetap prima hingga lima tahun ke depan, penting untuk memahami cara kerja baterai lithium-ion yang digunakan hampir di semua ponsel modern. Yuk, simak tips-tips berikut ini agar baterai smartphone Anda tidak cepat bocor berdasarkan dari beberapa sumber.
1. Kenali Charge Cycle: Kunci Umur Baterai
Charge cycle adalah satu siklus penuh pengisian daya dari 0% hingga 100%. Semakin sering baterai mengalami siklus penuh, semakin cepat daya tahannya menurun. Menurut Apple, baterai lithium-ion dirancang untuk mempertahankan hingga 80% kapasitas awalnya setelah 500 cycle pengisian. Maka dari itu, menjaga pengisian pada rentang 20%–80% adalah langkah bijak agar siklus tidak cepat habis.
2. Hindari Panas Berlebih: Musuh Utama Baterai
Baterai smartphone sangat sensitif terhadap suhu. Suhu yang terlalu panas, terutama saat pengisian daya atau bermain game berat, bisa mempercepat degradasi baterai. Idealnya, suhu pengoperasian smartphone berada di antara 16°C hingga 22°C. “Panas adalah pembunuh semua baterai. Suhu yang tinggi menyebabkan hilangnya kapasitas,” — dikutip dari Battery University.