Mengapa Apple Masih Bergantung pada China untuk Produksi iPhone dan Produk Lainnya

Valuasi Pasar Apple
Sumber :
  • id.pinterest.com

Ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta ancaman gangguan rantai pasokan akibat pandemi, mendorong Apple untuk mulai mendiversifikasi lokasi produksinya ke negara-negara lain seperti India dan Vietnam. 

Xiaomi Xring 01 Resmi Diperkenalkan: Chipset Karya Sendiri untuk Ponsel Flagship

Meskipun proses ini masih berlangsung secara bertahap, Apple terus berupaya untuk memperluas kapasitas produksi di luar China. 

Pada tahun 2023, Apple mulai memproduksi sebagian kecil iPhone di India melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti Wistron dan Tata.

Huawei Qingyun HM940 Resmi Dirilis: Laptop HarmonyOS Pertama dengan Desain Tipis dan Fitur AI

Meski demikian, data menunjukkan bahwa lebih dari 90% iPhone di dunia masih dirakit di China hingga saat ini. 

Proses diversifikasi ini membutuhkan waktu dan investasi besar, sehingga tidak mungkin menggantikan dominasi China dalam waktu dekat.

Realme GT 7 Series Meluncur 27 Mei: Siap Jadi Flagship Killer 2025 Pertama dengan Dimensity 9400e

4. Tantangan yang Dihadapi

Ketergantungan Apple pada China tetap menimbulkan sejumlah tantangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title