Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS untuk Hindari Tarif Baru
- Berbagai Sumber
India kini menjadi pusat manufaktur iPhone terbesar setelah China, sebagai bagian dari strategi Apple untuk mendiversifikasi produksi. Sebelumnya, Apple sangat bergantung pada pabriknya di Zhengzhou, Tiongkok.
Namun, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan yang tidak stabil, Apple perlahan-lahan mulai mengalihkan produksinya.
Strategi Menimbun iPhone: Solusi Sementara?
Mengirim jutaan iPhone lebih awal ke Amerika Serikat disebut sebagai taktik mengulur waktu.
Dengan menimbun stok iPhone sebelum tarif baru berlaku, Apple berharap bisa tetap menjual perangkatnya tanpa harus menaikkan harga secara drastis ke konsumen.
Namun, strategi ini tidak sepenuhnya menghindarkan Apple dari dampak tarif di masa depan.
Ini kemungkinan hanya solusi jangka pendek, sambil menunggu kebijakan dagang yang lebih pasti atau menemukan alternatif strategi produksi yang lebih stabil.