Mitos atau Fakta: Kecanduan Gadget Picu Gangguan Mental?

HP Android
Sumber :

VIVATechno – Di era digital, banyak yang percaya bahwa kecanduan gadget bisa menyebabkan gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Tapi, apakah ini benar atau sekadar mitos?

POCO F7 Pro dan F7 Ultra Resmi Hadir di Indonesia: Performa Flagship, Harga Kompetitif

Fakta: Kecanduan Gadget Bisa Berdampak Buruk

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget berlebihan memang dapat memicu masalah kesehatan mental.

Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik April 2025, Performa Gahar, Kamera Ciamik, Baterai Awet!

1. Meningkatkan Stres dan Kecemasan

• Media sosial bisa menyebabkan FOMO (Fear of Missing Out) dan tekanan sosial.

5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM Besar, Itel P65 Raja Gaming, Infinix Hot 50 Performa Gahar!

• Notifikasi yang terus-menerus membuat otak sulit beristirahat.

2. Mengganggu Tidur

• Cahaya biru dari layar gadget menghambat produksi melatonin, hormon tidur.

• Kurang tidur bisa meningkatkan risiko stres dan depresi.

3. Memicu Depresi

• Cyberbullying dan perbandingan sosial di media digital bisa menurunkan kepercayaan diri.

• Orang yang terlalu banyak bermain gadget cenderung lebih mudah merasa kesepian.

Mitos: Tidak Semua Penggunaan Gadget Berbahaya

Tidak semua penggunaan gadget menyebabkan gangguan mental. Jika digunakan dengan bijak, gadget bisa membantu dalam pekerjaan, belajar, dan komunikasi.

Cara Menghindari Dampak Buruk

• Batasi waktu layar, terutama sebelum tidur.

• Gunakan gadget untuk hal positif, seperti belajar atau bekerja.

• Prioritaskan interaksi sosial langsung agar tidak ketergantungan dengan dunia digital.

Kesimpulan

Fakta membuktikan bahwa kecanduan gadget bisa memicu gangguan mental, terutama jika digunakan secara berlebihan tanpa kontrol. 

Namun, dengan manajemen waktu yang baik, gadget tetap bisa bermanfaat tanpa mengorbankan kesehatan mental.