Apple Sembunyikan Informasi Penggunaan Memori AI di macOS 15.4 Beta 3, Pengguna Kecewa

Apple Intelligence
Sumber :

VIVATechno – Apple baru-baru ini menuai perhatian setelah diketahui menyembunyikan informasi penggunaan memori untuk Apple Intelligence (AI) pada macOS 15.4 Beta 3. 

Smart Diagnosis AC LG Bisa Deteksi Kerusakan Sendiri, Simak Kecanggihannya!

Sebelumnya, pengguna dapat dengan mudah mengakses data ini melalui pengaturan penyimpanan, namun fitur tersebut tidak lagi tersedia pada versi beta terbaru ini. 

Tindakan ini semakin mencurigakan setelah terungkap bahwa Apple menggunakan hingga 7 GB memori untuk sistem AI-nya.

10 Cara Bikin iPad Kamu Jadi Mesin Produktivitas, Nomor 6 Gak Kepikiran!

Belum ada penjelasan pasti apakah langkah ini dilakukan dengan sengaja oleh Apple untuk menyembunyikan penggunaan memori AI atau hanya merupakan efek samping dari penyesuaian keamanan yang menyebabkan informasi tersebut tidak terbaca lagi. 

Menurut informan dari MacRumors, Aaron Perris, data penggunaan memori AI dapat kembali terlihat jika pengguna menonaktifkan fitur System Integrity Protection (SIP) di macOS 15.4 Beta 3.

Samsung Galaxy Tab S9 5G vs iPad Air Gen 5 Mana Raja Tablet Premium?

SIP sendiri adalah fitur keamanan yang dirancang untuk melindungi sistem dari kode berbahaya atau eksekusi yang tidak sah. 

Fitur ini umumnya hanya dinonaktifkan oleh pengembang untuk keperluan pengujian, dan untuk mengaksesnya, pengguna harus menggunakan Terminal dalam Recovery Mode, yang tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang.

Ketidaktransparanan terkait penggunaan memori AI ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna Apple. 

Banyak yang berharap agar informasi mengenai penggunaan memori AI dapat diakses kembali, baik di versi beta berikutnya atau pada rilis final macOS 15.4. 

Meskipun demikian, hingga kini, Apple belum memberikan klarifikasi resmi terkait perubahan ini.

Bagi banyak pengguna, informasi mengenai penggunaan memori AI sangat penting untuk memahami seberapa besar ruang penyimpanan yang digunakan oleh teknologi ini. 

Namun, tanpa adanya transparansi dari Apple, banyak yang merasa kebingungan mengenai bagaimana sistem mereka mengelola sumber daya. 

Pengguna pun berharap perusahaan akan memberikan penjelasan lebih lanjut dalam update mendatang.