Xiaomi Umumkan Berakhirnya Masa Pembaruan Keamanan untuk Beberapa Perangkat Populer

VIVATechno – Xiaomi baru-baru ini mengumumkan bahwa beberapa perangkat terkenalnya tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, yang tentunya akan mempengaruhi perlindungan terhadap perangkat-perangkat tersebut. 

Keputusan ini tercatat dalam halaman Informasi Dukungan Perangkat Lunak Produk Xiaomi, yang mengungkapkan bahwa beberapa model akan mencapai akhir masa dukungan mereka pada Maret 2025, dan setelah itu, tidak akan ada pembaruan lebih lanjut untuk mengatasi kerentanan atau bug yang baru ditemukan.

Untuk pengguna Xiaomi yang masih menggunakan perangkat-perangkat tersebut, penting untuk memahami bahwa mereka mungkin akan menghadapi risiko keamanan yang lebih besar, karena perangkat tersebut tidak lagi dilindungi dari potensi ancaman atau eksploitasi.

4 HP Xiaomi yang Tidak Lagi Menerima Pembaruan Keamanan:

1. Redmi 10C

• Rilis: 19 Maret 2022

• Pembaruan Terakhir: 19 Maret 2025

2. Xiaomi 12X

• Rilis: 17 Maret 2022

• Pembaruan Terakhir: 17 Maret 2025

3. Poco X4 Pro 5G

• Rilis: 2 Maret 2022

• Pembaruan Terakhir: 2 Maret 2025

4. Xiaomi 11 Ultra

• Rilis: 1 Maret 2021

• Pembaruan Terakhir: 1 Maret 2025

Selain perangkat-perangkat di atas, beberapa model lain seperti Redmi Note 11 Pro 5G, Redmi Note 11E Pro, Redmi Note 11 Pro Plus 5G, dan Poco X4 Pro 5G juga telah mencapai akhir masa dukungan dengan HyperOS 1berbasis Android 13. 

Ponsel-ponsel kelas menengah yang cukup populer ini dulu menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga terjangkau, tetapi kini tidak lagi mendapatkan pembaruan patch keamanan.

Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Bagi para pengguna yang masih menggunakan HP Xiaomi yang sudah tidak mendapatkan pembaruan keamanan, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat. 

Beberapa langkah keamanan tambahan yang bisa diambil antara lain:

• Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal: Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau sumber terpercaya lainnya.

• Gunakan aplikasi keamanan pihak ketiga: Menginstal aplikasi antivirus atau pengaman tambahan dapat membantu mengurangi risiko ancaman.

• Periksa pengaturan privasi: Pastikan untuk menjaga informasi sensitif seperti data pribadi dan keuangan dengan sangat hati-hati.

Pengguna juga dapat mempertimbangkan untuk mengganti perangkat dengan model yang masih mendapatkan pembaruan keamanan secara teratur demi menjaga perangkat tetap aman dari potensi ancaman di masa depan.

Dengan keputusan ini, Xiaomi menegaskan bahwa meski perangkat-perangkat ini masih berfungsi dengan baik, tidak adanya pembaruan akan membuatnya lebih rentan terhadap potensi kerentanannya, yang bisa menjadi ancaman di jangka panjang.