Potensi Kenaikan Harga Produk Apple Akibat Tarif Impor China

VIVATechno – Produk-produk Apple, mulai dari iPhone hingga iPad, berisiko mengalami kenaikan harga. 

Hal ini terkait dengan kebijakan baru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menetapkan tarif impor sebesar 10 persen untuk seluruh produk yang masuk dari China. 

Tarif ini mulai diberlakukan pada Selasa, 4 Februari 2025, sehingga setiap barang yang diimpor dari China setelah tanggal tersebut harus dikenakan tarif baru.

Sebelumnya, Trump juga pernah menerapkan kebijakan serupa saat ia menjabat, namun Apple berhasil melobi sehingga mendapatkan pengecualian. 

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir perusahaan ini telah berusaha mendiversifikasi rantai pasokan, sebagian besar produk Apple masih dirakit di China. 

Oleh karena itu, penerapan tarif impor baru ini berpotensi mempengaruhi harga produk mereka, termasuk iPhone, iPad, dan Mac.

Apple mungkin akan mengatasi situasi ini dengan cara memangkas margin keuntungan mereka, untuk mempertahankan harga iPhone tetap sama meskipun ada tarif impor yang lebih tinggi. 

Alternatif lainnya adalah dengan menaikkan harga produk untuk menutupi biaya ekstra yang dikenakan oleh kebijakan tersebut. 

Namun, hingga kini, Apple belum memberikan tanggapan resmi mengenai kebijakan baru ini.

Dalam upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada China, Apple juga telah memindahkan sebagian besar produksinya ke India. 

Beberapa model iPhone, termasuk iPhone Pro, kini juga diproduksi di India. Ini adalah langkah maju, mengingat sebelumnya hanya iPhone non-Pro yang dirakit di negara tersebut. 

Apple bahkan berencana untuk memindahkan 25 persen dari total produksi mereka ke India pada tahun ini. 

Meskipun demikian, belum dapat dipastikan apakah langkah ini dapat mencegah kenaikan harga iPhone di masa depan.

Harga iPhone 17 Series Diprediksi Lebih Mahal

Selain kebijakan tarif impor, ada faktor lain yang berpotensi membuat harga iPhone generasi terbaru, yakni iPhone 17 series, lebih mahal dibandingkan dengan model sebelumnya. 

Salah satunya adalah meningkatnya permintaan terhadap model iPhone Pro yang lebih tinggi, seperti pada iPhone 16 series. 

Peningkatan permintaan untuk model iPhone Pro ini juga diharapkan akan terjadi pada iPhone 17 series.

Rumor terbaru menyebutkan bahwa iPhone 17 Air, model baru yang akan menggantikan iPhone Plus, akan hadir dengan desain lebih tipis. Meskipun desainnya lebih ramping, spesifikasinya akan berada di bawah model Pro. 

Biasanya, perangkat dengan desain lebih tipis memiliki teknologi yang lebih rumit, yang berpotensi meningkatkan harga jual.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, harga iPhone 17 series diperkirakan akan lebih tinggi. Berikut adalah perkiraan harga untuk berbagai model iPhone 17:

• iPhone 17: 799 USD (sekitar Rp 13 juta) hingga 849 USD (sekitar Rp 13,9 juta)

• iPhone 17 Air: 999 USD (sekitar Rp 16,3 juta)

• iPhone 17 Pro: 1.099 USD (sekitar Rp 18 juta)

• iPhone 17 Pro Max: 1.299 USD (sekitar Rp 21,2 juta)

Kenaikan harga ini mencerminkan sejumlah faktor, termasuk perubahan biaya produksi akibat tarif impor serta perubahan dalam permintaan pasar. 

Seiring dengan perkembangan ini, para penggemar iPhone harus bersiap menghadapi harga yang lebih tinggi pada model-model terbaru.