Apple Mulai Kolaborasi dengan Starlink untuk Koneksi Internet Satelit

Starlink
Sumber :

VIVATechno – Apple dilaporkan tengah bekerja sama dengan perusahaan satelit SpaceX untuk menghadirkan layanan direct-to-cell Starlink pada perangkat iPhone, menurut laporan yang dirilis oleh Bloomberg. 

Masih Niat Beli iPad Mahal? Tablet Murah Ini Ternyata Lebih Gahar!

Layanan ini memungkinkan ponsel untuk langsung terhubung ke satelit, tanpa perlu mengandalkan jaringan seluler tradisional. 

Dengan demikian, pengguna iPhone akan tetap dapat mengakses internet bahkan ketika berada di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler.

Hands-on iOS 26 Developer Beta, Tampilan Liquid Glass dan Fitur Baru, Worth It Dicoba?

Saat ini, layanan tersebut sedang diuji coba bersama operator T-Mobile di Amerika Serikat (AS). 

Sebelumnya, T-Mobile telah menjalin kerjasama dengan Starlink untuk menguji coba layanan direct-to-cell ini, yang telah mendapat izin dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC). 

iPhone 11 Update ke iOS 26 Beta: Apakah Layak atau Bikin Tersiksa?

Pada tahap uji coba sebelumnya, hanya perangkat Android yang didukung, namun kini iPhone yang menjalankan iOS versi terbaru, iOS 18.3, turut terlibat dalam pengujian. iOS 18.3 sendiri dirilis pada 27 Januari 2025.

Pada tahap awal uji coba, layanan Starlink di iPhone hanya mendukung komunikasi berbentuk pesan teks (SMS). 

Meski demikian, di masa depan, layanan suara dan internet juga diperkirakan akan tersedia. 

Uji coba ini baru dilakukan di AS, dengan informasi mengenai kapan layanan ini akan tersedia di negara lain masih belum diumumkan.

Belum ada kepastian kapan layanan internet satelit ini akan diluncurkan secara luas. 

Fitur seperti ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk diperkenalkan ke pasar, karena melibatkan kerjasama dengan operator lokal, seperti T-Mobile di AS. 

Selain itu, regulasi satelit yang berbeda-beda di tiap negara bisa membatasi ketersediaan layanan ini.

Sebagai perbandingan, iPhone mulai dari iPhone 14 telah mendukung komunikasi satelit melalui jaringan Globalstar sejak 2022, yang berfungsi untuk pengiriman pesan dalam keadaan darurat (Emergency SOS). 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap menghubungi kontak darurat meski tidak ada sinyal seluler.

Nantinya, layanan Starlink akan memberi dukungan komunikasi yang lebih umum, seperti SMS dan telepon, bukan hanya dalam kondisi darurat saja.