Samsung Galaxy A56 Muncul di Sertifikasi FCC: Dukung Pengisian Daya 45W dan Konektivitas 5G
VIVATechno – Setelah kemunculan Samsung Galaxy A36 dan Samsung Galaxy A26 di laman sertifikasi TUV Rheinland, kini giliran Samsung Galaxy A56 yang terdaftar di FCC.
Perangkat ini tercatat dengan nomor model SM-A566E/DS, dengan kode “DS” yang dipercaya merujuk pada fitur dual SIM.
Berdasarkan informasi yang terungkap di laman sertifikasi FCC, Samsung Galaxy A56 akan mengusung pengisian daya 10V 4.5A (45W), yang mengonfirmasi rumor sebelumnya tentang kapasitas pengisian daya cepat pada ponsel ini.
Hal ini menjadi peningkatan signifikan dibandingkan dengan Samsung Galaxy A55yang hanya mendukung pengisian daya 25W.
Konektivitas 5G juga akan tersedia pada Galaxy A56 dengan dukungan pita 5G yang meliputi pita 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41, 66, 77, dan 78.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi 6 (ax) dan NFC untuk konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
Untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy A56 diperkirakan menggunakan chipset Exynos 1580 yang dipadukan dengan baterai 5.000 mAh, kapasitas yang sama dengan Samsung Galaxy A36.
Ponsel ini juga mendukung pengisian daya cepat 45W, yang sudah digunakan oleh beberapa perangkat Samsung pada seri M, F, dan C.
Rumor menyebutkan bahwa Samsung Galaxy A56 akan dijual dengan harga sekitar 440 poundsterling atau sekitar Rp 8,8 juta, yang setara dengan harga Samsung Galaxy A55 saat pertama kali diluncurkan.
Meskipun banyak informasi yang sudah beredar mengenai perangkat ini, Samsungbelum memberikan konfirmasi resmi mengenai kapan Samsung Galaxy A56 akan diluncurkan ke pasar.
Dengan peningkatan pengisian daya 45W dan dukungan 5G, Samsung Galaxy A56menjanjikan performa yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Meski tanggal peluncurannya masih misterius, perangkat ini tampaknya akan menjadi pilihan menarik bagi para penggemar Samsung yang mencari ponsel mid-range dengan fitur premium.