Xiaomi Nangkring di Pasar Korea Selatan, Samsung Makin Ketar-Ketir

Xiaomi
Sumber :

VIVATechno – Xiaomi baru saja mengumumkan langkah besar dengan memasuki pasar Korea Selatan. 

Dua Pasien Neuralink Kini Bisa Main Game Hanya dengan Pikiran Mereka

Langkah ini terlihat cukup mengganggu bagi para pemimpin industri elektronik domestik seperti Samsung, yang mulai memantau ketat perkembangan dan dampak dari kehadiran Xiaomi.

Berdasarkan laporan dari Xiaomi Time pada Kamis (23/1/2025), Samsung Electronics kini memantau dengan seksama pergerakan Xiaomi yang semakin menguat. 

iPhone 17 Series: Bocoran Desain dan Fitur Baru yang Dinanti pada 2025

Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa sejumlah eksekutif Samsung dikabarkan mengunjungi toko offline Xiaomi yang baru saja dibuka di negara tersebut.

Mengapa Samsung Khawatir?

Xiaomi 15S Pro Siap Hadir pada 2025, Apa yang Baru dari Perangkat Ini?

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Xiaomi dikenal dengan strategi harga agresif yang terbukti sukses di banyak negara. 

Menurut data dari IDC, pada tahun 2024, Xiaomi berhasil meraih peringkat ketiga di pasar ponsel global dengan pangsa pasar sebesar 13,6 persen. 

Ini menempatkan Xiaomi tepat di belakang Apple yang menguasai 18,7 persen, dan Samsung yang berada di posisi kedua dengan 18 persen. 

Angka ini menunjukkan betapa Xiaomi kini semakin mendekati dominasi para pemain besar seperti Samsung dan Apple.

Harga Terjangkau dan Fitur Premium

Salah satu faktor utama yang membuat Xiaomi mampu bersaing adalah strategi mereka yang menawarkan perangkat dengan fitur premium namun dengan harga terjangkau. 

Sebagai contoh, Xiaomi baru saja meluncurkan Xiaomi 14T di sebuah acara di Seoul, Korea Selatan. 

Perangkat ini menggambarkan kemampuan Xiaomi dalam memberikan teknologi canggih dengan harga yang lebih bersaing dibandingkan dengan merek-merek lain.

Ekspansi Xiaomi Tidak Hanya Ponsel

Tidak hanya terbatas pada ponsel, Xiaomi juga memperkenalkan berbagai produk elektronik lainnya di Korea Selatan. 

Perusahaan asal China ini membawa berbagai kategori elektronik konsumen seperti jam tangan pintar, TV, hingga robot penyedot debu, memperluas pengaruh mereka di pasar elektronik Korea.

Tantangan dan Peluang

Namun, para pakar memiliki pandangan berbeda mengenai prospek Xiaomi di Korea Selatan. 

Seorang informan industri menyebutkan bahwa loyalitas konsumen terhadap Appledan Samsung sangat tinggi di negara tersebut, yang menjadikan penetrasi Xiaomi lebih sulit. 

Meskipun demikian, mereka juga mengakui bahwa strategi harga kompetitif Xiaomi dapat memberikan peluang bagi perusahaan tersebut untuk meraih pasar yang lebih luas.

Kesimpulan

Kehadiran Xiaomi di Korea Selatan menandakan sebuah tantangan serius bagi Samsung, yang harus menghadapi persaingan ketat dari pemain global yang mengandalkan harga lebih murah namun tetap menawarkan fitur premium. 

Meski loyalitas terhadap Samsung dan Apple di Korea sangat kuat, Xiaomi memiliki peluang besar untuk terus berkembang jika strategi harga dan produk mereka diterima oleh konsumen.

Kita tunggu bagaimana langkah Xiaomi selanjutnya di pasar yang sangat kompetitif ini.