iQOO 14 dan iQOO Neo 11: Smartphone Menawan dengan Kapasitas Baterai 7.000 dan 7.500 mAh
VIVATechno – iQOO sepertinya berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan meluncurnya iQOO 13 pada pada kuartal keempat tahun lalu.
Baru saja merilis iQOO 13, perusahaan teknologi raksasa ini kembali mengembangkan penerusnya yaitu iQOO 14 dengan spesifikasi yang sangat menakjubkan.
Seperti generasi pendahulu, iQOO 14 juga dibekali dengan baterai super jumbo.
Kabarnya perusahaan teknologi raksasa ini meningkatkan kapasitasnya menjadi 7.000 mAh untuk iQOO 14.
Hal ini menjadi peningkatan yang cukup signifikan mengingat iQOO 13 dibekali dengan baterai 6.000 mAh. Menurut kabar yang beredar, perusahaan sedang mengembangkan iQOO 14 dan iQOO 14 Pro.
Tak hanya itu, kabarnya perusahaan akan menghadirkan iQOO Neo 11 yang merupakan penerus dari iQOO Neo 10.
Tak tanggung-tanggung, iQOO Neo 11 dibekali dengan baterai jumbo 7.500 mAh dengan fast charging 90 W.
Menurut laporan, di tahun 2025 ini ponsel dengan baterai besar akan sangat populer dan banyak digemari.
Teknologi baterai silikon karbon membuat produsen mampu mendesain smartphone dengan baterai besar dan tetap mempertahankan bodi yang ramping.
Menurut laporan yang berbeda, iQOO 14 Pro juga akan hadir dengan kamera yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Lensa telefoto dan periskop pada iQOO 14 Pro kabarnya akan lebih baik dari versi standar.
Sebagai pengingat, iQOO 13 hadir dengan tiga kamera belakang yaitu 50 MP (Sony IMX921) + 50 MP (Samsung JN1, ultrawide) + 50 MP (Sony IMX816, telefoto).
Sementara itu, iQOO 14 Pro dikabarkan akan hadir dengan fitur kamera telefoto premium yang sangat memukau.
Biasanya produsen smartphone memang sering menyiapkan seri Pro dan Ultra dengan perbedaan di sisi kamera.
Soal jeroan, iQOO 13 dan iQOO Neo 10 dibekali chipset Snapdragon 8 Elite serta Snapdragon 8 Gen 3.
iQOO 14 dan iQOO Neo 11 kabarnya akan hadir dengan prosesor setingkat lebih canggih yaitu Snapdragon 8 Elite.
Dari segi panel, kabarnya iQOO akan mengandalkan panel buatan Samsung.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu kemungkinan bakal memasok layar OLED 1,5K dan 2K ke produsen ponsel pintar lain pada tahun 2025.