Rahasia Google Essentials Course yang Jarang Diketahui, Tingkatkan Skill AI Tanpa Modal Besar
- id,pinterest.com
VIVATechno – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang masif telah merambah berbagai aspek kehidupan. Google AI Essentials menawarkan pemahaman dasar yang esensial bagi para pemula di bidang ini.
Tiga Jenis Alat AI yang Perlu Diketahui
Alat AI terbagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, alat standalone seperti ChatGPT, Gemini, Claude, dan Perplexity yang dapat diakses langsung melalui website atau aplikasi.
Kedua, alat dengan fitur AI terintegrasi seperti Gemini for Workspace dalam Google Docs.
"Saya menghabiskan 5 jam dan $49 untuk menyelesaikan kursus AI Essentials terbaru dari Google," ungkap Jeff Su dalam videonya di YouTube.
Kategori ketiga adalah solusi AI kustom yang dirancang untuk masalah spesifik, seperti sistem pendeteksi sepsis oleh Universitas John Hopkins.
Pentingnya Teknik Prompt Engineering
Prompt engineering membantu mendapatkan hasil yang lebih akurat dari alat AI. Salah satu tips utamanya adalah menyertakan konteks tersirat secara eksplisit.
Semakin lengkap konteks yang diberikan, semakin relevan hasil yang akan diperoleh.
Teknik Zero Shot dan Few Shot Prompting
Teknik prompting terbagi menjadi beberapa jenis, yakni zero shot (tanpa contoh), one shot (satu contoh), dan few shot (dua atau lebih contoh).
Semakin banyak contoh relevan, semakin baik output AI yang dihasilkan.
Chain of Thought Prompting untuk Tugas Kompleks
Teknik ini memecah tugas besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, menghasilkan output yang lebih akurat dan terstruktur.
Contohnya dalam menulis cover letter dengan meminta AI mengerjakan setiap bagian secara terpisah.
Memahami Keterbatasan AI
Tiga keterbatasan utama AI yang perlu diketahui adalah bias data, keterbatasan informasi dalam data pelatihan, dan potensi halusinasi.
Pemahaman tentang keterbatasan ini penting agar penggunaan AI lebih efektif dan optimal.****