Anak Kecanduan Game Roblox Bukan Masalah Sepele, Ini Yang Wajib Orang Tua Lakukan
- ESR
VIVATechno – Roblox saat ini menjadi salah satu game paling populer di kalangan anak-anak, bahkan tercatat memiliki lebih dari 80 juta pengguna aktif setiap harinya, sebagian besar di bawah usia 13 tahun (Statista, 2025). Meski tampak seru dan kreatif, Roblox menyimpan sejumlah risiko serius bagi anak—terutama jika dimainkan tanpa pengawasan.
Dikutip dari laman Hai Bunda, “Aktivitas daring tertentu dirancang untuk membuat pengguna bermain selama mungkin, Roblox adalah salah satunya. Anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, melupakan sekolah, tidur, hingga waktu bersama keluarga," tulisnya.
Tak hanya kecanduan, anak juga bisa terpapar konten kekerasan, horor, bahkan interaksi yang tidak pantas. “Risiko pelecehan dan eksploitasi oleh predator merupakan risiko potensial,” kata Shelby Knox dari organisasi Parents Together.
Berikut tiga hal yang perlu dilakukan oleh orang tua, agar sang buah hati tidak terpapar konten tidak pantas ataupun berinteraksi bebas dengan orang dewasa asing tanpa pengawasan.
Buat Batasan Waktu
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan screentime tidak lebih dari 1 jam untuk anak di bawah 5 tahun. Untuk anak usia sekolah, penting ada aturan waktu main yang jelas.
Aktifkan Pengawasan Orang Tua (Parental Control)