Google dan Meta Wajib Bayar Konten? Yuk Kenalan Sama Perpres Publisher Rights

Google, Apple, dan Meta
Sumber :
  • pexels

Menurut data Dewan Pers sepanjang 2024 bahwasanya 60 persen lalu lintas berita daring di Indonesia berasal dari platform agregator dan media sosial, namun hanya kisaran 10 persen pendapatan iklan digital masuk ke media lokal. Sebaliknya, platform global meraup miliaran dari konten tersebut.

WhatsApp 2025 Bakal Pakai Username, Privasi Nomor Telepon Lebih Terjaga Ketat

2. Ancaman terhadap Jurnalisme Berkualitas

Tanpa pendanaan yang adil, media terpaksa memangkas redaksi dan menurunkan kualitas berita. Ini membuka ruang lebih besar bagi hoaks dan konten viral tak berbobot.

WhatsApp Uji Fitur Username, Komunikasi Tanpa Nomor HP Semakin Dekat

3. Dominasi Algoritma

Platform sering memprioritaskan konten viral, bukan informatif. Publisher Rights diharapkan menggeser orientasi ini agar konten jurnalistik berkualitas kembali mendapat tempat utama.

Bikin Video AI Gratis Pakai Google Veo 3 dari HP Android, Cuma Modal Internet!

Contoh Global yang Menginspirasi

Australia: News Media Bargaining Code sukses membuat lebih dari 30 media menjalin kesepakatan konten dengan Google dan Meta.

Halaman Selanjutnya
img_title