Bertebaran Hastag KaburAjaDulu di X Apps
- pexels
VIVATechno – Tren media sosial terbaru bertajuk KaburAjaDulu semakin ramai diperbincangkan di kalangan anak muda Indonesia. Frasa ini tidak hanya menjadi meme, tetapi juga mencerminkan kecenderungan sosial generasi muda yang mempertanyakan stabilitas hidup di dalam negeri, terutama dalam aspek karier, pendidikan, dan kesejahteraan.
Dalam banyak unggahan TikTok dan X (Twitter), tagar ini disandingkan dengan narasi ingin "kabur" ke luar negeri demi hidup yang lebih layak atau setidaknya lebih damai.
Namun, di balik sisi viralnya, fenomena ini menyimpan dua sisi mata uang yang perlu dicermati secara objektif: sebagai peluang untuk peningkatan kapasitas individu, dan sebagai sinyal keresahan terhadap kondisi dalam negeri.
Apa yang Memicu Fenomena Ini?
1. Ketidakpastian Ekonomi dan Politik
Riset dari Indikator Politik Indonesia (2024) mencatat bahwa 61,8 persen anak muda merasa pesimis dengan prospek pekerjaan di Indonesia, terutama karena tingginya persaingan, upah rendah, dan keterbatasan mobilitas sosial.
Isu seperti nepotisme politik, korupsi struktural, hingga ketimpangan pendidikan turut memperkuat keresahan tersebut.