Google Rilis Gemini 2.5 Pro I/O Edition, AI Canggih Saingi ChatGPT

Gemini AI
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Perilisan Gemini 2.5 Pro Preview (I/O Edition)ini menjadi bukti kesiapan Google bersaing dengan para pemain besar seperti OpenAI, DeepSeek, dan Anthropic di dunia kecerdasan buatan generatif.

Jangan Asal Beli, Inilah Perbedaan Chromebook dengan Laptop

Sejauh ini, pembaruan Gemini 2.5 Pro langsung meroket ke posisi puncak WebDev Arena leaderboard berkat performa coding-nya. Model ini mampu menyelesaikan tantangan rumit seperti refaktor sistem routing backend — tantangan yang sebelumnya hanya bisa dituntaskan oleh developer senior.

“Model ini seperti engineer berpengalaman. Ia tahu kapan harus ambil keputusan penting dan memilih struktur kode yang tepat,” ujar Silas Alberti dari Cognition, yang turut menguji performa Gemini.

Review Xiaomi TV A Pro 43 Inch 4K Smart TV Xiaomi Terbaru

Gemini 2.5 Pro kini bisa mengubah input video YouTube menjadi aplikasi pembelajaran yang bisa diskalakan, serta mempermudah proses pengembangan front-end. Pengembang dapat mengotomatisasi penyesuaian warna, font, margin, dan elemen UI lainnya hanya dengan instruksi sederhana.

Salah satu fitur terbaru adalah “dictation starter app”, yang memungkinkan pembuatan antarmuka aplikasi tanpa repot coding manual. Model ini bahkan menyarankan nilai default desain yang bisa langsung diubah sesuai preferensi pengguna.

Intip Kecanggihan AC Modern Sekarang Ada Apa Aja? Dari IoT Hingga AI, Dijamin Bikin Hidup Makin Praktis

Versi terbaru Gemini 2.5 Pro sudah bisa diakses melalui Google AI Studio untuk pengguna umum, dan Vertex AI bagi kalangan enterprise. Untuk akses berbayar, Google menawarkan harga berikut:

Input < 200.000 token: USD1.25 per juta token

Input > 200.000 token: USD2.50 per juta token

Output < 200.000 token: USD10 per juta token

Output > 200.000 token: USD15 per juta token

 

Menariknya, pembaruan ini dirancang agar developer sempat mencoba fitur baru sebelum acara puncak Google I/O 2025 pada 20–21 Mei, dengan sesi khusus Android diadakan lebih awal pada 13 Mei. Dengan peluncuran awal ini, Google tak hanya menunjukkan kesiapan teknologinya, tapi juga mengatur panggung untuk kejutan-kejutan lain yang mungkin akan diumumkan saat konferensi.(*)