Waspada Penipuan "Hi Mum" di WhatsApp: Modus Baru Menyasar Emosi Keluarga

VIVATechno – Penipu mengirim pesan melalui WhatsApp atau SMS dengan sapaan seperti "Hi Mum" atau "Hi Dad", mengaku sebagai anak atau kerabat yang kehilangan ponsel dan tidak dapat mengakses akun bank mereka. Mereka kemudian meminta bantuan keuangan untuk kebutuhan mendesak seperti membayar sewa atau membeli ponsel baru. Seringkali, mereka meminta agar uang ditransfer ke rekening pihak ketiga, dengan alasan tidak dapat mengakses rekening pribadi.

Data dari Santander Bank menunjukkan bahwa penipuan ini paling efektif ketika penipu berpura-pura sebagai anak, diikuti oleh peran sebagai orang tua atau teman dekat. Lebih mengkhawatirkan lagi, beberapa penipu kini menggunakan teknologi suara berbasis AI untuk membuat pesan suara yang terdengar meyakinkan, meningkatkan kredibilitas penipuan ini.

Tips Menghindari Penipuan "Hi Mum"

Verifikasi Identitas Pengirim: Jika menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal yang mengaku sebagai anggota keluarga, segera hubungi nomor asli yang Anda miliki untuk memastikan kebenarannya.

Tanyakan Pertanyaan Pribadi: Ajukan pertanyaan yang hanya diketahui oleh anggota keluarga Anda untuk memastikan identitas pengirim.

Waspadai Permintaan Mendesak: Penipu sering menciptakan situasi darurat untuk mendorong korban bertindak cepat tanpa berpikir panjang.

Laporkan Pesan Mencurigakan: Gunakan fitur pelaporan di WhatsApp atau kirim pesan mencurigakan ke 7726 untuk melaporkan spam.

Halaman Selanjutnya

Hubungi Bank Anda: Jika Anda terlanjur mentransfer uang, segera hubungi bank untuk mencoba membatalkan transaksi dan mencegah kerugian lebih lanjut.