Panduan Aman Cek dan Tarik Bansos 2025: Gunakan Aplikasi Resmi Kemensos, SIKS-NG, dan Pos Indonesia
- Aplikasi Bansos
VIVATechno – Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, berbagai program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah sangat membantu masyarakat, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk memudahkan akses, pemerintah dan lembaga resmi telah meluncurkan beberapa aplikasi digital yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek status penerimaan bansos dan informasi penyaluran dana.
1. SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation)
Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Sosial untuk digunakan oleh petugas Dinas Sosial dan aparat desa dalam pemutakhiran data penerima bansos. Meski bukan untuk publik secara umum, penting mengetahui bahwa data bansos bersumber dari sistem ini, sehingga jika data kita belum terdaftar, kemungkinan tidak akan terverifikasi oleh aplikasi lain.
2. Aplikasi ‘Cek Bansos’ Kemensos RI
Aplikasi ini resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sosial dan tersedia di Google Play Store. Masyarakat dapat mengecek langsung apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos, cukup dengan memasukkan data KTP dan wilayah domisili. Aplikasi ini juga menyediakan fitur Usul dan Sanggah, yang memungkinkan warga mendaftar mandiri atau mengoreksi data yang tidak sesuai.
Menurut situs resmi Kemensos (https://cekbansos.kemensos.go.id), data diperbarui secara berkala dan bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Aplikasi PosPay dari PT Pos Indonesia
Untuk penyaluran bantuan tunai seperti bansos reguler atau BLT BBM, masyarakat dapat menggunakan aplikasi PosPay. Selain mengecek status bantuan, pengguna juga bisa menarik dana bansos secara digital bila telah terverifikasi. Aplikasi ini terhubung dengan sistem layanan PT Pos Indonesia dan mempermudah penyaluran bagi warga yang sulit mengakses kantor pos secara langsung.
Tips Keamanan: Jangan Tertipu Aplikasi Palsu
Seiring meningkatnya penggunaan aplikasi bansos, beredar pula aplikasi palsu yang mengatasnamakan Kemensos atau Pos Indonesia. Masyarakat harus berhati-hati dan hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store, serta memeriksa nama pengembang (developer) aplikasi. Hindari memasukkan data pribadi seperti NIK, KK, atau PIN rekening ke situs/aplikasi yang tidak terverifikasi. Kemensos sendiri telah menegaskan agar masyarakat waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial.
Penggunaan aplikasi resmi seperti SIKS-NG, Cek Bansos Kemensos, dan PosPay menjadi inovasi positif dalam menyalurkan bansos secara lebih transparan dan tepat sasaran. Namun, kesadaran digital masyarakat sangat penting agar tidak menjadi korban penipuan. Pastikan selalu menggunakan aplikasi resmi, jaga data pribadi, dan aktif memverifikasi informasi dari sumber pemerintah.(*)