Investasi Emas Biar Untung: Waktu Beli dan Jual yang Tepat Langsung dari Pakarnya

Investasi Emas
Sumber :
  • -

VIVATechno – Emas Antam dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan tahan inflasi. Tapi untuk mendapatkan keuntungan maksimal, menentukan waktu beli dan jual yang tepat adalah kunci utama.

Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 Mei 2025, Cek Daftar Lengkap Antam hingga UBS

Berbeda dengan instrumen investasi lain, harga emas cenderung stabil dalam jangka panjang. Namun, tetap ada momen-momen di mana harga emas bisa naik signifikan—dan ini bisa dimanfaatkan oleh investor yang jeli. Artikel ini membahas waktu paling strategis untuk beli dan jual emas, berdasarkan tren kalender, nilai tukar dolar AS, serta panduan dari para ahli investasi.

1. Pola Musiman Harga Emas (Kalender Tahunan)

Update Harga Emas Hari Ini 31 Mei 2025, Amati Pergerakan Harga Sebelum Investasi!

Tren tahunan menunjukkan bahwa kuartal pertama sering jadi waktu terbaik untuk membeli, dan kuartal ketiga jadi waktu ideal untuk menjual. Berdasarkan data historis dari World Gold Council dan analisis situs logammulia.com:

  • Harga emas cenderung rendah pada Januari – Maret
  • Kenaikan signifikan biasanya terjadi menjelang Agustus – September
  • Penurunan kembali bisa terjadi menjelang akhir tahun (November – Desember)

 

Harga Emas Antam Naik Rp 26.000, Berikut Update Daftar Lengkap Harga UBS dan Galeri24

2. Pengaruh Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas dunia (USD/oz) akan berbanding terbalik dengan kekuatan dolar. Jika dolar menguat, harga emas cenderung melemah; sebaliknya, saat dolar melemah, harga emas naik.

Waktu terbaik membeli emas: ketika kurs rupiah stabil dan harga emas global cenderung turun

Waktu tepat menjual emas: saat rupiah melemah atau ketika terjadi gejolak ekonomi global (krisis, perang, ketegangan politik)

 

3. Saat Inflasi Meningkat, Harga Emas Naik

Emas dianggap safe haven saat terjadi inflasi tinggi. Ketika nilai mata uang turun, investor global berbondong-bondong membeli emas—dan ini mendorong harga naik. “Di saat inflasi tinggi dan suku bunga belum stabil, emas justru jadi instrumen lindung nilai paling masuk akal,”dikutip dari Rifan Financindo Berjangka.

 

4. Hindari Panic Buying saat Harga Sedang Melonjak

Banyak pemula tergoda beli emas saat harga sedang naik tajam karena FOMO. Padahal, ini bukan waktu terbaik untuk membeli. Tunggu koreksi harga atau beli secara bertahap dengan metode dollar cost averaging (DCA).

 

5. Pantau Harga Lewat Aplikasi Real-Time

Gunakan aplikasi dan aktifkan notifikasi agar kamu tahu saat harga turun tajam untuk beli, atau naik signifikan untuk jual seperti:

  • LogamMulia.com
  • Tokopedia Emas
  • Pegadaian Digital
  • Investing.com (untuk cek harga global USD/oz)

Berinvestasi emas memang minim risiko, tapi tetap membutuhkan strategi agar untung maksimal. Jangan asal beli-jual tanpa perhitungan. Pantau tren harga, perhatikan pengaruh global, dan rencanakan momen jual yang pas.(*)